Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KONI Minta Atlet Jatim Jauhi Narkoba

By Imadudin Adam - Rabu, 20 Desember 2017 | 10:54 WIB
Suasana acara tumpengan KONI Jatim di sela-sela pagelaran PON Jawa Barat di Jalan Cibeuying, Kota Bandung, Minggu (25/9/2016).
SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.net
Suasana acara tumpengan KONI Jatim di sela-sela pagelaran PON Jawa Barat di Jalan Cibeuying, Kota Bandung, Minggu (25/9/2016).

 Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung menegaskan agar atlet Jatim tidak terpengaruh dan menjauhi Narkoba.

Hal itu disampaikan Erlangga dalam Focus Group Discussion 'Bersama meningkatkan kompetensi menuju Jatim juara PON XX Papua 2020' di Hotel Cendana, Surabaya, Selasa (19/12/2017) siang.

Acara tersebut digagas Pokja KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Jatim. 

Ini tak lepas dari upaya KONI Jatim untuk mempersiapkan amunisi jelang PON XX Papua 2020.

Pasalnya, diakui Erlangga, apabila para atlet sampai mengenal barang haram itu, prestasi yang diukir selama bertahun-tahun akan terenggut dengan sekejap.

"Seorang atlet selamat sampai tujuan, salah satu hambatannya adalah urusan narkoba. Kalau seorang atlet kena narkoba,wassalam," tutur Erlangga seperti dikutip Bolasport.com dari Surya.

(Baca Juga: Bermain di Klub Luar Negeri Itu Dijamin UUD 1945)

"Padahal mereka sudah kami bina mulai remaja sampai golden age dan KONI se-Indonesia yang membahas olahraga dari sisi narkoba baru Jawa Timur ini," lanjut Erlangga.

Selain itu, Dokter Rehabilitasi BNN Kota Surabaya Dr Singgih Widi Pratomo sebagai salah satu pembicara dalam acara tersebut menjelaskan bahwa narkoba bukan semata-mata menyerang atlet dan para pengkonsumsi narkoba saja, namun lebih pada mereka lemahkan masyarakat, khususnya di Indonesia.

Untuk itu, memerangi narkoba ini tidak hanya harus dilakukan oleh kalangan pecinta olahraga saja, namun juga seluruh pihak.

"Bicara soal narkotika ini bukan lagi bicara masalah mencari uang saja, tapi ini proxy war, perang pelemahan sumber daya manusia," tutur Singgih.

"Tidak ada satu profesi pun yang bebas dari narkoba. Kita semua harus peduli akan hal itu.Pecandu tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dipulihkan," jelas Singgih Widi Pratomo.

Sementara itu, hadir juga mantan penggawa Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro sebagai contoh atlet yang sukses tanpa menggunakan narkoba.

(Baca Juga: NPC Seleksi Atlet Balap Sepeda untuk Persiapan Asian Para Games 2018)

Bejo menuturkan, untuk mendapatkan performa yang sesuai keinginan hingga dirinya sudah gantung sepatu dan menjadi pelatih, ialah memperbanyak makan sayur dan menjauhi narkoba.

"Banyak faktor yang membuat saya di usia 40 tahun masih diminta bermain, salah satunya pola hidup sehat, makan sayur dan jauhi narkoba. Sebagai atlet, hak senang-senang memang dibatasi," tutur Bejo.

"Sebab jika kami bisa mengelola kondisi sendiri, pasti tidak ada komplain dari orang lain dan hal ini yang saya coba turunkan ke anak saya (Rahmad Iriyanto). Dia sudah saya didik disiplin. Saya tekankan untuk jauhi narkoba," lanjut Bejo.

Diakui Bejo, narkoba memang sudah merambah ke semua kalangan, tak hanya atlet dan artis saja. Bahkan dirinya mengungkapkan pernah satu kamar dengan pengguna narkobakala itu.

"Saya alhamdulillah tidak pernah mendekati narkoba. Padahal dulu saya satu kamar dengan orang yang pakai narkoba. Harus punya benteng diri," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Surya.tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136