Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mundurnya Djoko Pramono dari Inasgoc Membuat Sedih Banyak Pihak

By Imadudin Adam - Minggu, 24 Desember 2017 | 06:37 WIB
 Pembukaan test event 'Road to Asian Games 2018' (24/10/2017) dihadiri  oleh Djoko Pramono selaku Wakil Deputi I Games Operation INASGOC, dihadiri oleh Ketua Umum PB PGSI Ramidin Saragih, Sekjen PGSI Washington Galingging, dan Ketua Pelaksana Test Event Gulat,Wilbertus Sitohang, Selasa (24/10/2017).
INASGOC
Pembukaan test event 'Road to Asian Games 2018' (24/10/2017) dihadiri oleh Djoko Pramono selaku Wakil Deputi I Games Operation INASGOC, dihadiri oleh Ketua Umum PB PGSI Ramidin Saragih, Sekjen PGSI Washington Galingging, dan Ketua Pelaksana Test Event Gulat,Wilbertus Sitohang, Selasa (24/10/2017).

Beberapa hari yang lalu, Wakil Deputi I Inasgoc, Djoko Pramono mengundurkan diri dari tugasnya. Terkait hal ini banyak pihak yang sedih dan turut menyayangkan keputusan Djoko.

Mundurnya Djoko dari jabatan Wakil Deputi I ini otomatis akan membuat Inasgoc mengemban tugas yang sangat berat.

Apalagi Deputi I merupakan bidang yang dianggap memiliki peran krusial untuk pelaksanaan Asian Games 2018.

"Saya sangat prihatin dengan mundurnya pak Djoko Pramono dari INASGOC. Ini sebagai bukti bahwa komunikasi pimpinan dan Deputi di INASGOC tidak berjalan dengan baik," ungkap praktisi olahraga nasional, Hifni Hasan seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

Dalam waktu yang tinggal hanya delapan bulan lagi pelaksanaan Asian Games Jakarta-Palembang 2018, kata Hifni yang juga mantan Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI), terlalu riskan bilamana ada personil yang mengundurkan diri.

Apalagi, kinerja personil Deputi I itu sangat krusial dalam menentukan sukses atau tidaknya pelaksanaan Asian Games 2018.

"Terlalu riskan kalau sampai ada personil yang mundur di tengah jalan. Padahal, tugas INASGOC itu cukup berat dalam upaya mewujudkan keinginan Presiden Jokowi agar penyelenggaraan Asian Games 2018 sukses," selorohnya.

(Baca Juga: Pelatih Taekwondo Tingkat Dasar Dapat Pelatihan dari Kemenpora)

"Terus terang, saya mengkritik dengan tujuan agar pelaksanaan Asian Games 2018 sukses. Tak punya niat apapun dan tak berkeinginan berkecimpung di INASGOC," tambahnya.

Hal senada juga dilontarkan Anggota Komite Ekekutif KOI, Nur Ali.

"Saya prihatin dan sedih kalau sampai pak Djoko Pramono mundur dari INASGOC," kata Nur Ali yang merangkap Komisi Olimpic Culture and Education.

Dengan mundurnya Djoko Pramono, kata Nur Ali, jumlah personil INASGOC dari kalangan olahraga yang sedikit menjadi semakin berkurang lagi.

"Jumlah personil INASGOC dari kalangan olahraga itu hanya 10 persen dan 90 persen lagi dari kalangan bukan olahraga. Harusnya INASGOC itu diiisi lebih banyak dari kalangan olahraga. The righ man on the right place," ujarnya.

DDjoko Pramono yang menjabat Wakil Deputi I INASGOC secara resmi mundur per tanggal 1 Januari 2018.

(Baca Juga: Nostalgia Medali Indonesia pada Asian Para Games Incheon 2014)

Dan, Djoko Pramono tercatat sebagai orang keempat yang mundur dari Deputi I yang membawahi Sports, Venues, Athlete Village, Medical Doping, dan Arrival dan Departure (Kedatangan dan Keberangkatan).

Sebelumnya, Raja Parlindungan Pane (Ketua SIWO Pusat) dan Muddai Madang (Wakil Ketua Umum KOI), Anto Nawir (Anggota Komite Eksekutif KOI) juga mundur dari Deputi I INASGOC.

"Ya, saya memang mundur dari Wakil Deputi I INASGOC per 1 Januari 2018. Dan, surat pengunduran diri sudah saya sampaikan," kata Djoko Pramono.

Meski diduga ada ketidakcocokan dengan panitia INASGOC lainnya, tapi Djoko Pramono membantah.

Alasannya mundur dari Wakil Deputi I karena dia ingin konsentrasi penuh menangani persiapan Tim Angkat Besi menuju Asian Games 2018.

"Saya ingin konsentrasi penuh menangani Tim Angkat Besi yang menjadi salah satu cabang olahraga andalan Indonesia yang ditargetkan meraih medali emas pada Asian Games 2018. Mudah-mudahan dengan saya konsentrasi penuh target yang dibebankan bisa terwujud. Selain itu, saya juga punya kesibukan menjalankan bisnis di Batam," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Gara-Gara Buang Keunggulan 3 Gol, Man City Dapat Rekor Nyeleneh di Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136