Semangat bertanding Nozomi Okuhara di final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 tak dapat diragukan lagi.
Bertemu dengan tunggal putri India, Pusarla V. Sindhu, Okuhar melakoni pertandingan panjang melelahkan.
Okuhara sempat terkulai di atas lapangan sesaat setelah rally panjang 73 shots di akhir babak kedua.
Hal serupa juga dialami oleh Sindhu yang berkali-kali membungkuk kelelahan.
"Tak dapat dipungkiri kami berdua benar-benar dalam keadaan capek. Itu adalah pertandingan yang panjang," ujar Okuhara seperti dikutip BolaSport dari wawancara Badminton Unlimited.
Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan 21-19, 20-22, 22-20 untuk Okuhara.
Uniknya, Okuhara tak sadar jika pertandingan selam 110 tersebut telah berakhir dan ia berhak atas gelar juara dunia.
(Baca Juga: Yogyakarta Keluarkan Uang 3,6 M untuk Bonus Atlet)
"Saya tidak sadar jika pertandingan telah berakhir. Saya lihat para pelatih saya sangat bahagia dan penonton berteriak keras. Dan saat itu saya sadar bahwa pertandingan telah berakhir," kata Okuhara melanjutkan.
Menurut Okuhara dirinya terlalu fokus pada pertandingan dan meraih satu demi satu poin.
(Baca Juga: Mantan Pelatih Taufik Hidayat Dikabarkan Mundur karena Isu Gaji, Ini Bantahan Federasi Bulu Tangkis India)
"Pada paruh terakhir gim penentuan saya yakinkan diri sendiri bahwa saya ingin bermain lebih, saya dapat bermain lebih."
Usaha dan kerja keras Okuhara pun terbayar dengan kemenangan dan menjadi tunggal putri pertama Jepang yang menjuarai BWF World Championships.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Badminton Unlimited |
Komentar