BWF mengumumkan aturan baru dalam melakukan servis yang akan diuji coba mulai kejuaraan All England 2018 (HSBC BWF World Tour – Super 1000) pada Maret 2018.
Aturan ini mengaruskan pemain melakukan servis dengan ketinggian maksimal 1,15 meter dari permukaan lapangan.
Pengukuran akan dilakukan dengan alat sensor yang dilengkapi dengan sinar inframerah.
4. Aturan Penayangan Siaran Langsung
Para tuan rumah penyelenggara turnamen level 2, 3, dan 4 diminta untuk memperpanjang durasi siaran langsung dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Turnamen Level 2 harus disiarkan dengan total 45 pertandingan (10 pertandingan di babak pertama, 10 pertandingan di babak kedua, 10 pertandingan di babak perempat final, 10 pertandingan di babak semifinal, serta 5 pertandingan di babak final);
b. Turnamen Level 3 harus disiarkan dengan total 29 pertandingan ( 8 pertandingan di babak kedua, 8 pertandingan di babak perempat final, 8 pertandingan di babak semifinal, 5 pertandingan di babak final);
c. Turnamen Level 4 harus disiarkan dengan total 25 pertandingan ( 10 pertandingan di babak perempat final, 10 pertandingan di babak semifinal, 5 pertandingan di babak final).
(Baca Juga: Jauh dari Lubuk Hati yang Paling dalam, Kubrat Pulev Masih Ingin Bertarung Melawan Anthony Joshua)
5. Tidak Ada Babak Kualifikasi
Babak kualifikasi pada turnamen level 2 dan level 3 resmi ditiadakan sehingga kompetisi akan dimainkan mulai hari Rabu hingga hari Minggu.
Aturan ini akan mulai diterapkan pada kejuaraan All England 2018 (HSBC BWF World Tour – Super 1000).
Selain lima regulasi tersebut, BWF masih akan mengkaji peraturan tentang sistem skor 11 x 5 (best of 5) yang sempat dimainkan di sejumlah turnamen.
Pengkajian dan diskusi berbagai macam peraturan yang belum diresmikan akan dilakukan BWF pada acara Annual General Meeting (AGM) BWF 2018 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada Mei 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar