Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih: Ini 2 Momen Paling Menyakitkan yang Pernah Dialami Rafael Nadal

By Susi Lestari - Selasa, 9 Januari 2018 | 12:09 WIB
Petenis putra Spanyol yang membela Tim Eropa, Rafael Nadal, saat menjalani pertandingan melawan wakil Tim Dunia, Jack Sock (Amerika Serikat), pada partai keenam Laver Cup di O2 Arena, Praha, Republik Ceska, Sabtu (23/9/2017).
MICHAL CIZEK/AFP PHOTO
Petenis putra Spanyol yang membela Tim Eropa, Rafael Nadal, saat menjalani pertandingan melawan wakil Tim Dunia, Jack Sock (Amerika Serikat), pada partai keenam Laver Cup di O2 Arena, Praha, Republik Ceska, Sabtu (23/9/2017).

Paman dan mantan pelatih Rafael Nadal, Toni Nadal, mengungkapkan dua momen paling menyakitkan yang pernah dialami oleh petenis nomor satu dunia itu saat ini.

Nadal menikmati kesuksesan besar di bawah asuhan pamannya, Toni, dengan memenangi 16 Grand Slam, 30 gelar Masters Series, dan dua medali emas Olimpiade.

Kemitraan Toni dan Nadal telah selesai pada akhir musim tahun 2017.

Meski mengalami berbagai kejayaan dengan gelimang prestasi, Toni mengaku bekerja sama dengan keponakannya tidak selalu berjalan dengan mulus.

(Baca Juga:Ini Deretan Nama Pebulu Tangkis Paling Berjaya di Era Superseries, Salah Satunya Pemain Indonesia)

"Sepanjang bekerja sama, kami telah mengalami beberapa saat sulit," kata Toni dikutip BolaSport.com dari Express.

"Apa yang telah terjadi adalah saya tahu bahwa kesengsaraan adalah bagian dari kehidupan dan saya telah merasakan bahwa kami mengalami kesulitan," lanjut Toni.

Di antara sekian banyak kesulitan yang pernah dialami, Toni lantas menyebutkan dua momen yang dirasa paling menyakitkan untuk Nadal dan dirinya.

"Ada dua kekalahan yang paling menyakitkan bagi saya dan Nadal saat kami masih bekerja sama. Pertama, pada Australia Terbuka 2012 saat dikalahkan Novak Djokovik. Kedua, saat di Prancis Terbuka 2009 melawan Robin Soderling," lanjut Toni.

Momen menyakitkan bagi Nadal, menurut Toni tidak hanya dikalahkan saat pertandingan, tetapi juga munculnya cedera.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : express.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Pesan Beto Goncalves untuk Armando Oropa yang Akhiri Dahaga Pemain Papua Dipanggil Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X