"Saya setuju kalau pelatih harus mengenal IT, karena sudah tidak zamannya lagi pelatih melakukan programnya dengan manual, karena susah mengukur kemampuan atlet," jelas Trisno.
(Baca Juga: Konflik Jose Mourinho dan Antonio Conte Menjalar hingga Paris)
Trisno yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah Olahraga Sriwijaya mengaku di SONS saja sekarang ini pelatih sudah menggunakan IT dan jika melihat kuota pelatih yang ada di 2018 sudah cukup banyak karena berdampak pada anggaran.
"Kemungkinan kita pada tahun ini akan melakukan pengurangan pelatih, tetapi beralih pada penggunaan teknologi agar lebih efisiensi, serta bisa meningkatkan kesejahteraan pelatih," tutur Trisno.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar