Keunggulan lima poin yang sudah didapat pada paruh awal gim kedua tak berhasil dijaga Ihsan pada paruh berikutnya.
Avihingsanon yang meraih lima poin secara beruntun berhasil menyamakan skor menjadi 11-11.
Momentum Avihingsanon ini terus berlanjut hingga unggul 18-14 atas Ihsan.
Ihsan yang tak mau kalah begitu saja masih bisa menipiskan skor menjadi 17-18.
(Baca juga: Mantan Pelatih Satria Muda Beri Dukungan Moril untuk CLS Knights)
Duel antara Ihsan dan Avihingsanon pun kemudian berjalan sengit.
Ihsan sempat menyamakan skor menjadi 19-19, tetapi upayanya ini belum bisa membalikkan keadaan.
Dua poin beruntun yang diraih Avihingsanon memastikan gim kedua menjadi miliknya dan laga pun harus diselesaikan melalui rubber game.
Memasuki gim penentuan, momentum Avihingsanon masih berlanjut.
Dia bahkan sempat unggul jauh 5-0 sebelum akhirnya Ihsan menyamakan skor 6-6.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar