Pelatih tim atletik PPLP difabel Jateng yakni Robby Suryo Bitono dan Komaruddin bercerita soal suka duka menjadi pelatih atlet difabel.
Keduanya bercerita bahwa untuk menuai kesuksesan, maka dibutuhkan sebuah kerja keras yang harus dilalui suka dan duka.
Keduanya melatih para atlet dengan sepenuh hati. Apalagi tak sedikit dari atlet tersebut yang memulai dari nol.
Bahkan, ada yang bukan dari latar belakang keluarga atlet.
Ini menjadi pengalaman menarik selama mereka blusukan mencari atlet ke penjuru Provinsi Jawa Tengah.
Sebelum merekrut atlet baru, Robby dan Komar harus memastikan mendapatkan restu dari orang tua si anak.
Dia kadang harus bolak-balik untuk meyakinkan.
(Baca Juga: Ini Kekuatan Lawan Bali United, Chiangrai United yang Dibeberkan Pelatih Persija)
Mereka juga punya jurus tersendiri dalam merekrut atlet, bukan asal-asalan.
Mulai dari kriteria postur tubuh, kondisi psikis, kemampuan motorik, power, hingga akselerasi.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Asianparagames2018.com |
Komentar