Medali emas menjadi ambisi atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara, Alan Sastra Ginting di Asian Para Games 2018 yang akan digelar di Jakarta bulan Oktober mendatang. Penulis: Victory Arrival Hutauruk
Atlet peraih emas di tiga kategori cakram, lembing dan peluru ASEAN Para Games 2005 hingga 2017 ini mengatakan optimistis dapat menyudahi puasa gelar di tingkat Asia.
Untuk memenuhi target tersebut, atlet kelahiran Pancur Batu, 27 September 1980 ini telah meminta untuk menambah jam latihan selama Pelatihan Nasional (Pelatnas).
"Saya telah meminta program khusus kepada pelatih Hardodi Sihombing. Ini untuk memperbaiki jauh lemparan saya. Bila tetap sama sulit untuk bisa meraih emas," tegasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua NPC Sumut ini mengakui saat ini dirinya berada di tiga besar tingkat Asia. Pesaing terberat berasal dari negara Cina dan Jordania.
"Di peringkat satu itu ada atlet dari Cinna Woo Han sedang yang lainnya dari Jordania. Di lempar cakram mereka menjadi pesaing terberat. Tapi saya optimis tahun ini bisa mengalahkan mereka. Ini tahun yang baik untuk Indonesia karena bertindak sebagai tuan rumah. Kita tidak mau sia-siakan," bebernya.
Bagi Alan, meraih emas untuk membantu Indonesia meraih target 5 besar yang dicanangkan Presiden Jokowi pada gelaran Asian Para Games 2018 ini.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar