Pada gim kedua, Nishimoto unggul di awal 4-1. Dia menjaga keunggulan hingga kedudukan 8-4.
Axelsen berusaha mendekat 9-10. Namun, Nisihimoto kembali mempertahankan keunggulan pada interval 11-9.
Axelsen kembali menjauh 16-14 seusai mencetak dua angka berturut-turut. Nishimoto kembali mengejar ketinggalan 18-18 dan berbalik memimpin 19-18.
Laga sengit berlanjut hingga kedudukan 20-20. Setelah melalui empat kali deuce, Nishimoto berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, Axelsen memimpin 5-1 hingga kedudukan 15-12.
Nishimoto menipiskan selisih poin 15-15 seusai mencetak tiga poin beruntun.
Kedua pemain selanjutnya terlibat aksi bergantian mencetak poin hingga skor 18-18. Axelsen yang sudah lebih berpengalaman mencetak tiga poin beruntun untuk menyentuh angka 21 lebih dulu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar