Viktor Axelsen menjalani pertandingan melelahkan kala harus bertanding selama 1 jam 12 menit di babak final Malaysia Open 2018, Minggu (21/1/2018).
Menghadapi pebulu tangkis non unggulan, Kenta Nishimoto, Axelsen dibuat kerepotan dengan ketangguhan lawannya.
Kondisi lapangan yang berangin menjadi alasan pebulu tangkis peringkat satu dunia itu untuk kesulitannya mengatasi Nishimoto.
"Saya hanya mencoba untuk bertahan dengan kondisinya, di satu sisi lapangan anda bisa sedikit lebih jauh mendorong shuttlecock-nya," tutur Axelsen dikutip BolaSport.com dari situs resmi BWF.
"Sulit untuk mengontrol pukulannya ketika anginnya berada di belakang anda. Saya senang bisa mengendalikan situasinya," imbuhnya.
(Baca Juga: Home Bulu Tangkis Kehabisan Tiket Online? Cermati Jadwal Penjualan Tiket Langsung Turnamen Indonesia Masters 2018)
Perjuangan Axelsen selama ribuan detik ini pun berbuah manis, dengan skor akhir 21-13, 21-23, 21-18.
Axelsen pun resmi menyandang gelar juara tunggal putra Malaysia Masters 2018, sementara Nishimoto berada di posisi runner up.
Setelah menutup penampilannya di Malaysia Masters 2018 dengan hasil impresif, Axelsen akan bertolak ke Indonesia untuk menghadapi turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2018.
Axelsen akan bertanding melawan Hsu Jen Hao (Taiwan) pada babak 32 besar yang akan berlangsung pada tanggal 24 Januari mendatang.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar