Dick Sudirman wafat di Jakarta, 10 Juni 1986 di usia 64 tahun.
Wafatnya Dick Sudirman menggugah hati Suharso, sosok yang kemudian berperan besar di dunia bulu tangkis tanah air.
Dirinya menjadi orang yang mengupayakan agar nama Sudirman digunakan untuk menamai kejuaraan beregu campuran.
Jalan panjang dan perjuangan sulit ditempuh, usahanya berhasil diwujudkan pada 1988.
Sejak 1989, Piala Sudirman resmi menjadi kejuaraan beregu campuran yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
BWF sebagai penyelenggara menggelar kejuaraan Piala Sudirman dua tahun sekali, serupa dengan Thomas dan Uber Cup.
China masih memegang rekor peraih trofi Piala Sudirman terbanyak sepanjang penyelenggaraan 1989 dengan sepuluh kali juara.
Piala Sudirman terakhir kali digelar di Gold Coast, Australia, pada 2017 yang lalu dengan Korea Selatan keluar sebagai juaranya.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | djarumbadminton.com |
Komentar