Kiprahnya di sepak bola dan olahraga pada umumnya menjadikan dunia olahraga DIY kehilangan sosok yang suka bercanda itu. Bila wartawan sudah memancing cerita humor, wawancara langsung berakhir dan berganti dengan kisah-kisah lucu.
“Beliau banyak jasanya untuk olahraga DIY, khususnya sepak bola. Kami kehilangan sosok yang bisa mengayomi semuanya. Tak heran bila kepengurusan KONI DIY berjalan dengan suasana baik,” ujar Ketua I KONI DIY Djoko Pekik Irianto.
“Kepergiaannya memang tidak disangka karena Selasa pagi beliau masih membuka pelatda. Beliau memang ingin pelatda dilaksanakan jauh-jauh hari agar DIY bisa berprestasi di PON Papua,” katanya lagi.
Dr. Antok dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Pakuncen, Kota Yogyakarta, Jumat siang. Sebelumnya almarhum disemayamkan di rumah duka Patangpuluhan. Sejumlah kerabat dan kolega hadir di rumah duka, termasuk Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar