“Target realistis, masing-masing tim akan berusaha mengambil angka kemenangan dari tunggal pertama. Meskipun demikian, kami berharap tunggal kedua juga mampu menyumbangkan kemenangan pada hari pertama,” tambahnya.
Sementara itu, tim Filipina menyimpan asa untuk memenangi laga ke-12 menghadapi Indonesia pada ajang ini.
Menurutnya, tim tuan rumah tetap kuat walau hanya mengandalkan pemain muda dan tidak mudah dikalahkan.
(Baca Juga: Apa Alasan James Milner Serahkan Eksekusi Penalti ke Mohamed Salah?)
“Soal cuaca tak masalah karena Jakarta dan Manila hampir sama kondisinya. Sementara lapangan pertandingan yang baru direnovasi memang memerlukan sedikit adaptasi karena berkarakter lebih lambat. Kami yakin petenis kami mampu mengatasi tekanan penonton,” tutur non-playing captain Filipina, Chris Cuarto.
“Masing-masing petenis telah menjalani persiapan dengan baik. Alberto Lim mengikuti beberapa turnamen Mens Future di China, Francis Alcantara berlatih di Melbourne, Jurence Mendoza menjalani kompetisi antar mahasiswa di Amerika. Mereka siap bertanding akhir pekan ini,” lanjut Chris.
Laga Piala Davis Zona tahun ini menjajal aturan baru yang lebih singkat, dimana hanya berlangsung dalam dua hari dengan sistem best of three.
Hari pertama (Sabtu, 3/2) akan mempertemukan single pertama tuan rumah meladeni tunggal kedua regu tamu, sedangkan pemain nomor dua Indonesia bakal menghadapi petenis terbaik Filipina. Partai ganda akan mengawali hari kedua, Minggu (4/2) disusul dengan dua pertarungan tunggal.
Undian yang akan dilakukan Jumat (2/2) siang bertujuan untuk menentukan siapa yang akan tampil sebagai laga pembuka pertemuan ke-12 antara kedua negara kawasan Asia Tenggara ini pada ajang Piala Davis ini.
Dalam catatan pertemuan itu, Indonesia sementara unggul 6-5, tetapi kalah dalam perjumpaan terakhir di babak yang sama pada musim kompetisi tahun lalu.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar