"Cedera punggung yang saya alami Januari lalu membuat saya harus beristirahat selama enam bulan. Saya mulai lagi pada September 2017," tutur Iskandar lagi.
Pada tahun 2015, sebelum cedera, Iskandar mengatakan ada di peringkat 21, tetapi karena cedera semuanya berubah.
"Karena cedera, peringkat saya turun. Jadi saya sangat sedih. Saya mengatakan kepada pelatih saya, tahun ini mungkin tahun terakhir bagi saya. Saya berencana untuk pensiun," ucap Iskandar.
Sempat mempertimbangkan akan gantung raket tahun ini, Iskandar pun berubah pikiran usai mengalahkan Kidambi.
(Baca Juga: Roger Federer akan Pensiun Setelah Menyalip Rekor Serena Williams)
"Setelah memenangkan pertandingan menghadapi Kidambi saya kembali percaya diri lagi," beber Iskandar.
Selanjutnya di babak perempat final, Iskandar bersiap untuk menantang wakil India lainnya, Sameer Verma.
Sameer melaju ke partai delapan besar usai mengalahkan wakil Indonesia, Tommy Sugiarto, dengan skor 21-18, 19-21, 21-17.
Laga perempat final antara Iskandar melawan Sameer akan digelar pada Jumat (2/2/2018).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar