Selalu tampil konsisten di setiap laga membuat Jojo didaulat menjadi pemain yang tampil pertama saat menghadapi Korea Selatan di semifinal.
Tidak tanggung-tanggung, Jonatan Christie sukses menyumbang poin di partai empat besar setelah mengalahkan Son Wan-ho dengan skor 21-18, 21-14.
Kemudian di babak final, Jonatan kembali diamanahi Indonesia untuk berlaga di partai pembuka.
Ditantang Shi Yuqi di partai puncak, Jonatan mampu menyumbangkan poin kemenangan pertama dengan skor 16-21, 21-17, 21-18.
Enam kali berlaga dan enam kali juga sukses mempersembahkan poin, Jonatan layak diberi predikat sebagai pemain terbaik tim putra Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Kesempurnaan penampilan Jonatan tentu saja membuatnya bersyukur.
"Saya sangat bersyukur bisa konsisten menyumbang angka bagi tim dari babak penyisihan hingga ke final," kata Jojo setelah pertandingan final dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Di pertandingan final, selain Jonatan Christie, dua angka kemenangan Indonesia lainnya disumbangkan oleh Mohammad Ahsan/Angga Pratama dan Hendra Setiawan/Rian Agung Saputra.
Ke depannya, kemenangan ini bisa dijadikan tim putra Indonesia sebagai modal untuk menyongsong Piala Thomas 2018 yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar