Para pemain bulu tangkis Indonesia baru saja menorehkan sejarah membanggakan pada Minggu (11/2/2018).
Sejarah itu adalah tim putra Indonesia yang berhasil menjadi kampiun dalam Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang digelar di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 6-11 Februari 2018.
Kepastian menaiki podium juara didapat tim putra Indonesia setelah mengalahkan China dengan skor 3-1.
Tidak hanya itu saja, tim putri juga layak mendapat apresiasi karena berhasil merebut medali perunggu di turnamen yang sama.
(Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Rian/Hendra Menang, Indonesia Pertahankan Gelar Juara)
Sebagai pencinta bulu tangkis, prestasi yang membanggakan ini dirasa masih kurang lengkap.
Saat turnamen berlangsung, tidak ada stasiun televisi Indonesia yang menyiarkan bagaimana perjuangan para punggawa bulu tangkis Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional itu.
Ketiadaan siaran langsung ini mengusik para pencinta bulu tangkis untuk segera menanyakan kepada Pemerintah, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Rebublik Indonesia.
Adalah akun Twitter dengan alamat @wrdmnsr yang mengajukan bantuan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Dikutip BolaSport.com dari Twitter, @wrdmnsr mengajukan permintaan kepada Imam.
"Pak Imam Nahrawi apa Kemenpora tidak bisa membantu Kompas TV dalam membeli hak siar bulu tangkis tahun ini karena harga hak siar 2 kali lipat lebih mahal? Tahun lalu Kompas sangat konsisten dalam menyiarkan olahraga yang paling berprestasi ini. Mohon bantuannya, Pak," tulis @wrdmnsr, Minggu (11/2/2018).
Permintaan tolong yang diajukan oleh akun @wrdmnsr disertai dengan foto tentang negosiasi Kompas TV.
Pak @imam_nahrawi apa Kemenpora tidak bisa membantu Kompas tv dalam membeli hak siar bulutangkis tahun ini krn harga hak siar 2x lipat lbh mahal pak? Tahun lalu kompas sangat konsisten dlm menyiarkan olahraga yg paling berprestasi ini pak.. Mohon bantuannya Pak pic.twitter.com/yCUwAKSkWb
— . (@wrdmnsr) February 11, 2018
Setelah mengunggah cuitan tersebut, banyak warganet yang turut berkomentar.
Imam Nahrawi juga memberikan tanggapan dengan menyukai kiriman @wrdmnsr tersebut.
Sementara untuk netizen lain, turut mendukung aksi yang dilakukan oleh @wrdmnsr.
"Joko Widodo, Kemepora RI, dan Imam Nahrawi semoga pertandingan bulu tangkis bisa disiarkan kembali," tulis @azkureza92.
Ada pula warganet yang memberikan solusi.
"Kalau TV swasta tidak bersedia, TVRI yang miliki pemerintah," komentar @Jaladri6.
Selanjutnya akun @JOKOPRAWOTO, "Minta tolong, Pak, agar badminton bisa dilihat di televisi."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Twitter.com/@wrdmnsr |
Komentar