Pertandingan pertama Jonatan menghadapi wakil Maladewa Husein Shaheed hanya berjalan 17 menit dengan kemenangan telak Indonesia 21-3,21-5.
Usai mengalahkan Maladewa, Jonatan kembali menumbangkan lawan kedua Ros Leonard pedrosa dalam 29 menit dengan skor 21-15,21-13.
Pada pertandinagn ketiga, Jonatan berhasil menaklukan Kidambi Srikanth dalam 35 menit dengan skor 21-17,21-17.
Lolos ke perempat final sebagai juara Grup D, membuat Jonatan harus menghadapi pebulu tangkis Jepang, Kenta Nishimoto.
(Baca juga : Unik, Greysia Polii dan Chang Ye-na Alami Kebetulan Lucu pada Kejuaraan Beregu Asia 2018)
Bertemu Kenta, Jonatan berhasil menang dengan duel ketat 21-11,20-22,21-13 dalam 59 menit.
Sukses menaklukan Jepang, Indonesia bertemu Korea Selatan dan mau tak mau membuat Jonatan bernostalgia dengan sang rival, Son Wan-Ho.
Wan Ho yang berhasil mengalahkan Jonatan di Indonesia Masters 2018, secara mengejutkan justru takluk di tangan Jonatan dalam 45 dengan skor 21-18,21-14.
Pada laga final mengahdapi China, Jonatan membuka kemenangan Indonesia setelah bertarung ketat dengan Shi Yuqi 16-21,21-17,21-18.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | BWF |
Komentar