Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kualifikasi Dilakukan Satuan Kerja Berkuda Asian Games 2018 Demi Saring Atlet Terbaik

By Imadudin Adam - Kamis, 22 Februari 2018 | 07:32 WIB
Peserta Kejurnas Berkuda sedang berlatih di Minahasa, Sabtu (11/11/2017).
RAM MAKAGIANSAR/BOLASPORT.COM
Peserta Kejurnas Berkuda sedang berlatih di Minahasa, Sabtu (11/11/2017).

Kualifikasi untuk disiplin tunggang serasi akan dilaksanakan 9-11 Maret (Arthayasa Stables), 27-29 April (APM Equestrian Centre), 12-13 Mei (Arthayasa Stable), dan 8-10 Juni (APM Equestrian Centre).

Untuk jumping, 9-11 Maret (Arthayasa Stables), 25-26 April (APM Equestrian Centre), 4-6 Mei (Arthayasa Stables), dan 8-10 Juni (APM Equestrian Centre).

Pada disiplin lompat rintangan ini target ketinggian adalah 150 cm, namun di kualifikasi akan dijalankan secara bertahap, mulai dari 135 cm, 140 cm, 145 cm dan 150 cm. Kompetisi jumping Asian Games sendiri adalah 150 cm.

Untuk trilomba, empat babak kualifikasi akan di pada 9-11 Maret (Arthayasa Stables), 27-29 April (APM Equestrian Centre), 12-13 Mei (Arthayasa Stables), dan 8-10 Juni (APM Equestrian Centre).

Pada tiga kualifikasi terakhir eventing ini diterapkan standar Persyaratan Kelayakan Minimal atau Minimum Eligibility Requirement (MER)--sebagai disyaratkan Federasi Equestrian Internasional (FEI).

(Baca Juga: 11 Foto Ini Berbicara Banyak di Laga Chelsea Vs Barcelona, Nomor 9 Bikin Terharu)

Para rider eventing memang wajib memiliki standar Persyaratan Kelayakan Minimal atau Minimum Eligibility Requirement (MER) tersebut jika berkompetisi di level global.

Standarisasi MER sebenarnya telah diterapkan FEI sejak lama. Untuk 2017, aturannya telah diperbarui, sebagaimana diterakan dalam FEI Eventing Rule Changes for 2017, termasuk MER untuk kuda dan rider/atlet.

Persyaratan Kelayakan Minimum (MER) dicapai dengan menyelesaikan kompetisi dalam jumlah minimum parameter dari Dressage, Cross-country dan Jumping.

Untuk Dressage, misalnya, tidak lebih dari 67 (atau 55%) poin penalti, sementara untuk Cross-country tidak melampaui 75 detik dari waktu optimal, dan untuk Jumping tidak lebih dari 16 hukuman/penalti.

Selama ini kompetisi eventing di tanah air belum menerapkan standarisasi MER, apalagi eventing sendiri baru dikompetisikan menjelang PON 2016 lampau.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X