Rahmat Natsir juga mengapresiasi upaya satuan kerja khusus berkuda Asian Games yang berencana mendatangkan sejumlah instruktur atau pelatih dari mancanegara guna meningkatkan motivasi, kepercayaan diri dan kemampuan para rider nasional yang diproyeksikan ke Asian Games tersebut.
Dari rancangan program satuan kerja khusus tersebut, sejumlah coach handal akan didatangkan ke Indonesia. Yakni, Ralf Muller (dressage), Ian Fearon (jumping), dan Joss Gray (eventing).
(Baca Juga: Update Transfer - 4 Pemain Asing Siap Ramaikan Liga 1, Ada 2 Wajah Lama)
Satuan kerja khusus berkuda juga merencanakan coaching-clinic untuk jumping, dengan kemungkinan mengundang Gavin Chester, Stuart Mitchell dan Marsc Boes. Clinic jumping ini direncanakan diadakan lima kali, antara Maret hingga Juni.
Berkuda memang membutuhkan biaya besar. Tak mengherankan jika PP Pordasi mengajukan dana sebesar Rp60.9 miliar untuk anggaran Asian Games 2018. Namun, dari permintaan hampir Rp60.9 miliar itu yang disetujui oleh Kemenpora hanya Rp10.3 miliar.
Dari Rp10.3 miliar itu, hampir separuhnya yakni sekitar Rp5 miliar akan terpakai untuk sewa satu kuda yang akan ditunggangi oleh Larasati Gading, yang diandalkan merebut satu medali emas dari dressage.
"Kita masih mencoba mengupayakan tambahan dana secara mandiri, dengan menjalin kerjasama dari sponsor, termasuk BUMN. Mudah-mudahan dapat tambahan," jelas Nur Chasanah, dari bidang finance satuan kerja seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar