Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Petenis Nomor 1 Dunia Ini Selalu Melihat Gelas Setengah Penuh agar Hidup Tak Gampang Panik

By Susi Lestari - Rabu, 28 Februari 2018 | 14:10 WIB
Reaksi petenis putra asal Swiss, Roger Federer, setelah memenangi laga perempat final turnamen Rotterdam Open 2018 atas Robin Haase, Jumat (16/2/2018). Melalui kemenangan itu, Federer tak cuma menembus semifinal, tetapi juga kembali menjadi petenis nomor satu dunia.
JOHN THYS/AFP PHOTO
Reaksi petenis putra asal Swiss, Roger Federer, setelah memenangi laga perempat final turnamen Rotterdam Open 2018 atas Robin Haase, Jumat (16/2/2018). Melalui kemenangan itu, Federer tak cuma menembus semifinal, tetapi juga kembali menjadi petenis nomor satu dunia.

Petenis tunggal putra Swiss, Roger Federer, menceritakan bagaimana dirinya pernah disergap kepanikan setelah menjalani operasi lutut pada tahun 2016.

Kala itu, Federer mengalami kekalahan dari Novak Djokovic pada semifinal Australian Open 2016.

Selain dikalahkan, Federer juga menderita cedera yang mengharuskannya beristirahat selama enam bulan.

Pernah merasakan posisi yang tidak nyaman, Federer pun menceritakan bagaimana dia berusaha untuk mengatasi kepanikannya dan akhirnya kini berhasil untuk kembali ke puncak olahraga tenis.

(Baca Juga: Piala Thomas 2018 Kedatangan Peserta Baru)

"Saya adalah pemikir yang sangat positif. Jadi. saya selalu berusaha melihat gelas itu setengah penuh, meski terkadang sulit," kata Federer dikutip BolaSport.com dari Express.

"Saya juga terkadang tidak sabar pada waktu itu untuk melihat kemajuan dari cedera lutut yang saya alami, terutama setelah Wimbledon," tutur Federer.

Petenis berusia 36 tahun itu lalu menceritakan bagaimana setelah Wimbledon 2016, dirinya merasa akan pulih dengan segera.

"Setelah Wimbledon, saya benar-benar merasa mungkin saya baik-baik saja dalam dua bulan, mungkin tiga, tetapi tim saya berkata lain," ujarnya.

"Saya memerlukan kebugaran setelah menjalani empat bulan rehab. Saya cukup terkejut dan sulit bersikap positif kala itu," aku Federer.

Di saat-saat seperti itulah Federer merasa panik dan mulai menerapkan filosofi hidupnya bahwa dia harus melihat segala sesuatu dalam sudut pandang "gelas setengah penuh."

"Saya pergi rehab dan melihat perbaikan setiap hari dan itu menjadi lebih mudah. Ketika keadaan mandek, saya melakukan pembicaraan dengan istri dan teman-teman saya," tutur Federer.

(Baca Juga: Sisi Lain Richard Mainaky, Pelatih Ganda Campuran Indonesia yang Sukses Buat Tontowi/Liliyana Raih Medali Emas Olimpiade Rio 2016)

Kepanikan yang dialami Federer akhirnya mereda.

Terbukti, pasca-cedera, Federer bisa tampil gemilang pada 2017.

Pada awal 2018, Federer kembali puncak peringkat tenis dunia setelah memenangkan Rotterdam Open edisi kali ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : express.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Ronaldo Cetak Gol ke-915 pakai Kaki Terlemah, Makan Korban Tim Papan Tengah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X