"Dari situlah sebisa mungkin saya kerja keras untuk berusaha menjadi yang terbaik," kata Taufik melanjutkan.
Dengan tekad ingin memberikan yang terbaik di Olimpiade, Taufik pun memantapkan diri untuk mengikuti program latihan sang pelatih.
(Baca Juga: Efek Domino Tech3, Ducati Takut Ditinggalkan Tim Satelit pada Musim 2019)
"Bersyukur saya bisa menjadi yang nomor satu di Olimpiade Athena 2004," ucap atlet yang saat dipastikan juara Olimpiade Athena 2004 langsung menangis di pelukan sang pelatih.
Kini setelah tak lagi aktif di lapangan, Taufik mencoba mendukung bulu tangkis dengan cara lain termasuk bergabung dengan partai politik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Unlimited |
Komentar