"Kita harus menunjukkan pada dunia bahwa penyelenggaraan Asian Games 2018 tidak akan dipengaruhi hal-hal yang bersifat politik," urai Puan.
Puan mengatakan, RAT KOI 2018 menjadi momentum penting untuk mengkonsolidasikan peran strategis KOI menyongsong Asian Games 2018.
Selain sukses dalam hal penyelenggaraan, sambung Puan, dalam Asian Games 2018 mendatang Indonesia juga harus bisa meraih sukses prestasi.
"Kalau di SEA Games 2017 di Malaysia tidak seperti yang kita harapkan. Bisa jadi pijakan awal untuk bangkit. Agar kita bisa mengibarkan Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya di Asian Games 2018 mendatang. Kalau penyelenggaraan baik tetapi prestasi kita tidak baik. Apa kata dunia?!" seloroh Puan.
(Baca Juga: Persija Jakarta Menang, Instagram Resmi Tampines Rovers FC Malah Diserbu Komentar Nyinyir Netizen Indonesia)
Puan mengaku mendengar banyak keluhan. Banyak masalah di cabor mulai dari persoalan anggaran hingga masalah kepengurusan organisasi.
"Menghasilkan rumusan-rumusan strategis. Jangan tidak implementatif dan konkret. Jangan hanya menghasilkan persetujuan normatif. KOI harus berkonsolidasi secara internal," ucapnya.
"Apresiasi kepada KOI khususnya terkait persiapan Asian Games. Secara umum atas perannya dalam pembinaan olahraga. KOI dan KOI juga sudah solid dan menyatu," pungkasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar