hukuman larangan bertanding selama delapan bulan setelah terbukti bersalah dalam pemakaian doping pada SEA Games 2017 lalu diterima oleh atlet loncat Indah Malaysia, Wendy Ng Yan Yee.
Pada SEA Games yang berlangsung di Kuala Lumpur tersebut, Wendy dinyatakan positif mengonsumsi asupan terlarang, sibutamine yang biasanya dikandung pada obat-obat pelangsing tubuh.
Hukuman yang dijatuhkan oleh asosiasi akuatik internasional (FINA) ini sebenarnya sudah diputuskan pada 26 Agustus lalu.
Ini artinya, Wendy tinggal menjalani sisa hukuman yang akan berakhir pada 26 April mendatang.
Kondisi ini membuat persatuan renang amatir Malaysia (ASUM) menyambut gembira. Wendy dengan demikian memiliki hak mengikuti Asian Games di Jakarta pada bulan Agustus.
"Sampel B Wendy diambil pada 26 Agustus tahun lalu. Ia sudah dapat berlatih kembali dengan timnas pada 26 April. Ia direncanakan akan mengikuti Asian Games mendatang," kata Sekretaris ASUM, Mae Chen seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
(Baca Juga: Ada Apa dengan Ruang Ganti Real Madrid?)
"Dengan adanya Wendy, kami memiliki peluang meraih medali di nomor 3 meter individu dan berpasangan," lanjut Mae Chen.
"Kami tentu gembira dengan keputusan ini." Wendy merupakan finalis pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu. Ia dinyatakan bersalah setelah sampel B miliknya dibuka di New Delhi pada 11 Oktober tahun lalu.
Akibat keputusan ini, ia harus mengembalikan dua medali emas SEA Games di nomor papan 3 meter indvidual dan berpasangan dengan Nur Dhabitah Sabri.
Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Wendy merebut medali perak dengan pasangannya, Cheon Jun Hoong di nomor papan 3 meter berpasangan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar