Lemahnya sektor tunggal putri ketimbang sektor lainnya juga tampak saat final Indonesia Masters 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (28/1/2018).
Saat itu, tunggal putri menjadi satu-satunya sektor tanpa wakil Indonesia di final Indonesia Masters 2018.
"Kalau untuk target tunggal putri tahun ini jujur saja kami belum bisa berharap banyak, paling tidak juara GP saja sudah cukup," ucap Susy menambahkan.
(Baca Juga: Tim KTM Ingin Duetkan Dani Pedrosa dan Johann Zarco pada Musim 2019)
Dengan gagalnya Fitriani dan Lyanny di babak pertama German Open 2018 tampaknya membuat impian Susy Susanti melihat sektor yang sempat ia bela kembali juara harus menunggu lebih lama lagi.
Dengan hanya mengirim 11 perwakilan, yang rata-rata terdiri dari 2 wakil di setiap sektor, membuat tunggal putri menjadi sektor pertama yang kehabisan amunisi pada German Open 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tribunnews.com, twitter.com/bwfscore |
Komentar