"Jadi, bagi saya itu sangat menggembirakan. Dia adalah pemain terhebat sepanjang masa dan dia mengatakan bahwa dia tidak pernah bisa tampil di turnamen Grand Slam sampai berusia 22 tahun," ujar Zverev kembali mengatakan poin utama yang bisa menjadi keunggulannya.
Zverev kemudian menceritakan bagaimana dia justru lebih berprestasi dibandingkan Federer jika melihat perbandingan usia.
"Saya baru berusia 20 tahun. Jadi, dalam hal ini saya masih memiliki waktu untuk memenangkan beberapa turnamen lagi," tutur Zverev.
Tidak hanya menjadi sumber inspirasi, Zverev mengakui bahwa Federer telah menjadi mentornya.
(Baca Juga: Roger Federer Tidak Yakin Serena Williams akan Jadi Fenomenal Lagi)
"Dia mencoba memberi nasihat bahkan dalam prakteknya ketika dia melihat sesuatu yang harus saya lakukan entah bermain atau menampilan sebuah teknik yang berbeda, dia memberitahu," tutur Zverev lagi.
Di usianya yang baru menyentuh kepala dua, Zverev telah memenangkan enam gelar dan bahkan mengalahkan Federer di final Montreal Masters 2017.
Saat ini, Zverev tengah berburu gelar selanjutnya di Indian Wells Masters 2018 yang digelar di California, Amerika Serikat, 5-18 Maret.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar