Petenis putra asal Jerman, Alexander Zverev, mengatakan bahwa Roger Federer (Swiss) menjadi sumber inspirasinya untuk terus berprestasi.
Sebagai atlet, menang dan kalah adalah dua hal yang sering hinggap di kehidupan Zverev.
Akan tetapi, kekalahan pada Australian Open 2018 pada Januari lalu menjadi sesuatu yang memberinya pelajaran.
Pada turnamen Grand Slam yang digelar di Melbourne itu, Zverev tersingkir pada babak ketiga setelah dikalahkan petenis Korea Selatan, Hyeon Chung.
(Baca Juga: 3 Pebulu Tangkis Cantik Ini Digadang-gadang Jadi Penerus Liliyana Natsir, Netizen Salfok yang di Tengah)
Kekalahan tersebut sontak membuat semangat Zverev surut.
Petenis muda berusia 20 tahun yang masuk ke dalam jajaran 10 besar ATP itu kemudian mencari sesuatu yang bisa memberinya inspirasi.
Insiprasi tersebut ternyata muncul dari petenis nomor satu dunia dari Swiss, Roger Federer.
Menurut Zverev, seharusnya dia tidak patah arang setelah menyoroti bagaimana Federer meningkatkan semangatnya dengan menjelaskan dia membutuhkan waktu dua tahun lebih lama dari Zverev untuk memenangi Grand Slam.
"Federer menceritakan sebuah cerita ketika dia pertama kali tampil pada turnamen Grand Slam saat dirinya berusia 22 tahun," kata Zverev dikutip BolaSport.com dari Express.
"Jadi, bagi saya itu sangat menggembirakan. Dia adalah pemain terhebat sepanjang masa dan dia mengatakan bahwa dia tidak pernah bisa tampil di turnamen Grand Slam sampai berusia 22 tahun," ujar Zverev kembali mengatakan poin utama yang bisa menjadi keunggulannya.
Zverev kemudian menceritakan bagaimana dia justru lebih berprestasi dibandingkan Federer jika melihat perbandingan usia.
"Saya baru berusia 20 tahun. Jadi, dalam hal ini saya masih memiliki waktu untuk memenangkan beberapa turnamen lagi," tutur Zverev.
Tidak hanya menjadi sumber inspirasi, Zverev mengakui bahwa Federer telah menjadi mentornya.
(Baca Juga: Roger Federer Tidak Yakin Serena Williams akan Jadi Fenomenal Lagi)
"Dia mencoba memberi nasihat bahkan dalam prakteknya ketika dia melihat sesuatu yang harus saya lakukan entah bermain atau menampilan sebuah teknik yang berbeda, dia memberitahu," tutur Zverev lagi.
Di usianya yang baru menyentuh kepala dua, Zverev telah memenangkan enam gelar dan bahkan mengalahkan Federer di final Montreal Masters 2017.
Saat ini, Zverev tengah berburu gelar selanjutnya di Indian Wells Masters 2018 yang digelar di California, Amerika Serikat, 5-18 Maret.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar