Pada gim kesatu, Fajar/Rian sempat memimpin skor 10-7, tetapi hal ini kemudian berbalik setelah servis Fajar dinyatakan fault oleh hakim servis sebanyak empat kali.
Hal serupa terjadi pada gim kedua.
Saat sudah unggul 11-6, servis Fajar lagi-lagi dianggap salah oleh hakim servis.
Tercatat, pada gim kedua, servis Fajar dinyatakan salah sebanyak lima kali.
"Seandainya servis saya salah, kenapa dari babak pertama tidak ada yang menyalahkan?" ucap Fajar.
"Sejak babak pertama, servis saya baru sekali dibilang fault. Kalau dari awal (salah), kan saya jadi bisa belajar. Namun, kalau di-fault pas final, mana bisa belajar di pertandingan final," kata Fajar lagi.
Kendati kecewa dengan keputusan hakim servis yang dinilai merugikan, Fajar/Rian mengakui pasangan lawan bermain lebih baik pada laga final.
Pasangan yang menempati posisi unggulan ketujuh itu menyebut Inoue/Kaneko jarang membuat kesalahan sendiri.
Baca juga: Insiden Berdarah Warnai Laga Final Ganda Putra German Open 2018
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar