Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

All England Open 2018 - Tak Bisa Keluar dari Tekanan Jadi Penyebab Kekalahan Greysia/Apriyani

By Delia Mustikasari - Rabu, 14 Maret 2018 | 20:25 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, bereaksi setelah mencetak poin saat melawan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) pada laga yang berlangsung di di Birmingham Arena, Inggris, Rabu (14/3/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, bereaksi setelah mencetak poin saat melawan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) pada laga yang berlangsung di di Birmingham Arena, Inggris, Rabu (14/3/2018).

Hasil mengejutkan didapat pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, pada babak pertama All England 2018.

Greysia/Apriyani yang menjadi salah satu andalan Indonesia, diadang wakil Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva, dengan skor 11-21, 19-21 pada pertandingan di Birmingham Arena, Inggris, Rabu (14/3/2018).

Greysia/Apriyani tak tampil di permainan terbaik mereka. Pertahanan rapat yang biasanya menjadi andalan mereka, kini dapat dibobol oleh kakak beradik Stoeva tersebut.

Banyak pengembalian tanggung yang juga menjadi makanan empuk bagi lawan.

"Sedih pasti, kecewa pasti. Kami coba netralisir dulu pikiran itu. Kami tengah mengejar ke atas, kami sekarang ada di tengah-tengah dan semua orang ingin mengalahkan kami," kata Greysia seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.

"Pelatih kami bilang, semakin di atas, harusnya semakin tidak nyaman karena semua ingin mengalahkan kami," ujar Greysia.

Greysia menjelaskan bahwa dia ingin mengalahkan diri sendiri.

(Baca juga: All England Open 2018 - Greysia Polii/Apriyani Rahayu Langsung Terhenti pada Babak Pertama)

"Kami dengar komentar lawan, mereka enggak nyangka bisa menang mudah. Mereka kira akan ramai. Ini sama seperti waktu kami mengejar, kami ingin enjoy saja main kok. Ya kami dulu juga begini," aku Greysia.

"Saya dan Apri harus kerja sama lebih baik, terutama ketika mengatasi tekanan dan saat tidak nyaman di level atas. Saya cuma bilang ke Apri kalau waktu saya tidak banyak lagi, kamu mau sekarang atau tidak sama sekali," tuturnya.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Media Vietnam Dukung Timnas Indonesia Naturalisasi Striker asal Brasil Leo Gaucho, Solusi Jangka Panjang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X