Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Indonesia Beri Saran soal Aturan Servis Baru di Sela Penyelenggaraan All England 2018

By Delia Mustikasari - Kamis, 15 Maret 2018 | 14:08 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, bersiap melakukan servis ke arah Soniia Cheah (Malaysia) pada babak pertama All England 2018 yang berlangsung di Birmingham Arena, Inggris, Rabu (15/3/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, bersiap melakukan servis ke arah Soniia Cheah (Malaysia) pada babak pertama All England 2018 yang berlangsung di Birmingham Arena, Inggris, Rabu (15/3/2018).

"Kedua, beberapa pemain kelas dunia, bisa sampai kena fault servisnya lebih dari lima kali. Pasti ini ada yang salah," ujar Budiharto seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.

Budiharto mengatakan bahwa tindakan yang diambil tim Indonesia juga didukung oleh negara lain.

"Mereka juga mengalami hal yang sama. Ini sekadar masukan, sudah lewat di German Open ya sudah karena tidak bisa diulang. Jadi, ini antisipasi untuk All England, jangan sampai merugikan pemain," tutur Budiharto.

"Ada usulan dari beberapa negara untuk menggunakan teknologi, misalnya sinar infra merah, supaya menghindari faktor bias. Masukan ini ditampung oleh penyelenggara turnamen dan akan dijadikan bahan briefing di turnamen ini," ujar Budiharto.

Berdasarkan catatan tim ofisial, pemain-pemain Indonesia banyak yang dinyatakan gagal melakukan servis selama bertanding pada German Open 2018.

Rizki Amelia Pradipta mengalami 11 kali fault pada babak pertama dan dua kali fault pada babak kedua.

Gloria Emanuelle Widjaja servisnya dinyatakan terlalu tinggi sebanyak enam kali saat bertanding pada babak pertama, sedangkan pemain ganda putri Anggia Shitta Awanda sebanyak dua kali pada babak kedua.

(Baca juga: All England Open 2018 - Pelatih Lee Chong Wei Khawatirkan Aturan Servis Baru dari BWF)

Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga mengatakan bahwa sebanyak lima kali servisnya dinyatakan fault selama bertanding pada German Open.

Pasangan Juara Dunia 2013 dan 2015, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pun mengalami hal serupa.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia Siap Mendunia, Erspo Punya Cara untuk Jangkau Suporter Dapatkan Jersey Jay Idzes dkk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136