"Setelah itu, saya mencoba memulai usaha bersama teman-teman dari Kaliboto, Purworejo, dengan membuat usaha kelompok yakni 'Pengrajin Bola Mandiri Purworejo'," kata Timbul
"Usaha ini berdiri pada 2004 dengan memberdayakan masyarakat dari sekitar desa yang membantu kelompok kami untuk membuat bola," ucapnya.
Dia pun menceritakan terkait produk bola yang selama ini dibuat dan diperuntukkan untuk kalangan mana saja.
"Pada dasarnya, kualitas bola kami bisa untuk latihan dan kompetisi. Ukuran dan berat bola standar. Kami mengikuti pembinaan dari pemerintah. Hari ini pun kami bisa menularkan ilmu kepada masyarakat yang difasilitasi oleh Kemenpora," ujarnya.
"Bola kami umum, siapa pun yang memesan, untuk usia SD, SMP, SMA, sampai tingkat klub bisa menggunakan bola kami," ucap dia.
Baca juga : Gelar Pelatihan Pembuatan Bola, Kemenpora Coba Kembangkan SDM
Timbul pun mengungkap nama dari produk bola yang dia buat dan harga yang dipatok untuk dijual.
"Nama produk kami Moelta, Moelti Talenta. Kami menyediakan bola futsal, produk standar, kisaran harganya Rp 135.000. Bola sepak nomor 4 harganya Rp 100.000 dan nomor 5 harganya Rp 125.000," kata Timbul.
Sementara itu, peserta pelatihan, Dika, warga Kebumen, mengaku antusias mengikuti acara pelatihan pembuatan bola tersebut.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar