Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar kegiatan pelatihan pembuatan bola sepak yang dilaksanakan di Hotel Meotel, Kebumen, Jawa Tengah.
Kegiatan itu diselenggarakan Kemenpora melalui Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
Kegiatan bertajuk Pendidikan dan Pelatihan SDM Tenaga Teknis Produk Barang Industri Olahraga tersebut berlangsung selama sepekan dan sudah dimulai sejak Senin (19/8/2018).
Sebelumnya, acara tersebut resmi dibuka oleh Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Aris Subiyono.
Pada hari kedua, Selasa (20/3/2018), para peserta pelatihan, yang terdiri dari pemuda usia produktif dan masyarakat umum yang berasal dari daerah Purworejo dan Kebumen, terlihat antusias mengikuti arahan dari instruktur.
Baca juga : Kemenpora Gelar Pelatihan Produk Industri Olahraga di Kebumen
Adapun instruktur kegiatan pelatihan tersebut adalah wirausahawan 'Pengrajin Bola Mandiri Purworejo' yang dipimpin oleh Timbul.
Timbul pun sedikit berbagi tentang awal mula dirinya berkecimpung pada usaha pembuatan bola sepak.
"Saya mengawali pembuatan bola berawal dari kerja di Jakarta, terus pindah ke Majalengka."
"Setelah itu, saya mencoba memulai usaha bersama teman-teman dari Kaliboto, Purworejo, dengan membuat usaha kelompok yakni 'Pengrajin Bola Mandiri Purworejo'," kata Timbul
"Usaha ini berdiri pada 2004 dengan memberdayakan masyarakat dari sekitar desa yang membantu kelompok kami untuk membuat bola," ucapnya.
Dia pun menceritakan terkait produk bola yang selama ini dibuat dan diperuntukkan untuk kalangan mana saja.
"Pada dasarnya, kualitas bola kami bisa untuk latihan dan kompetisi. Ukuran dan berat bola standar. Kami mengikuti pembinaan dari pemerintah. Hari ini pun kami bisa menularkan ilmu kepada masyarakat yang difasilitasi oleh Kemenpora," ujarnya.
"Bola kami umum, siapa pun yang memesan, untuk usia SD, SMP, SMA, sampai tingkat klub bisa menggunakan bola kami," ucap dia.
Baca juga : Gelar Pelatihan Pembuatan Bola, Kemenpora Coba Kembangkan SDM
Timbul pun mengungkap nama dari produk bola yang dia buat dan harga yang dipatok untuk dijual.
"Nama produk kami Moelta, Moelti Talenta. Kami menyediakan bola futsal, produk standar, kisaran harganya Rp 135.000. Bola sepak nomor 4 harganya Rp 100.000 dan nomor 5 harganya Rp 125.000," kata Timbul.
Sementara itu, peserta pelatihan, Dika, warga Kebumen, mengaku antusias mengikuti acara pelatihan pembuatan bola tersebut.
"Ini pertama kali saya membuat bola. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi muda-mudi yang masih menganggur, senang saja," kata Dika.
"Enggak sulit (membuat bola) kalau mengikuti arahan dari instruktur," kata pria berusia 23 tahun lulusan SMK ini.
Hal yang sama disampaikan Chandra Hariyanto (19 tahun). Dia mengaku senang mengikuti acara tersebut.
"Senang bisa menambah ilmu dan menambah pengalaman, juga bisa menambah keterampilan," ujar dia.
Kegiatan pelatihan ini sendiri terselenggara berkat sinergi antara Kemenpora, dalam hal ini Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga dengan adanya dukungan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kebumen.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar