"Kegiatan pelatihan ini sebagai usaha untuk memberikan keterampilan kepada calon para pelaku industri olahraga untuk bisa bersaing sehingga bermuara pada prestasi olahraga nasional," ujar Paiman.
Paiman pun menyampaikan harapan dari hasil yang ingin didapat dalam acara pelatihan pembuatan bola itu.
"Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengimplementasikan dalam konteks kewirausahaan, yang kontributif terhadap perluasan kesempatan kerja," ucapnya.
Adapun Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kebumen, Azam Fatoni, mengatakan, pihaknya siap membantu memasarkan produk yang berkualitas dari hasil para pelaku industri olahraga.
(Baca Juga: Cinta Tak Terbalas Djadjang Nurdjaman, Ditolak Dua Kali oleh Ferdinand demi Pelukan Hangat Mantan)
"Kami akan membantu untuk memasarkan produk, misalnya bola-bola yang dihasilkan bisa masuk ke sekolah-sekolah," kata Azam. "Sebisa mungkin untuk terus mengembangkan keterampilan, jangan berhenti di kegiatan ini," ucapnya.
Kegiatan pelatihan ini sendiri terselenggara berkat sinergi antara Kemenpora, dalam hal ini Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga dengan wirausahawan produsen bola Mandiri Kaliboto dari Purworejo, yang dipimpin oleh Bapak Timbul, serta adanya dukungan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kebumen.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar