Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pro-Kontra Mega Proyek Basket Indonesia - Komentar Menpora soal Rencana Perbasi Datangkan Warga Afrika

By Persiana Galih - Sabtu, 31 Maret 2018 | 20:05 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) memaparkan progres persiapan Asian Games 2018 saat berkunjung ke Kantor Redaksi Tribunnews.com, Harian Super Ball. dan Harian Warta Kota di Kompleks Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta, Senin (26/3/2018) sore WIB.
DOK. TRIBUNNEWS
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) memaparkan progres persiapan Asian Games 2018 saat berkunjung ke Kantor Redaksi Tribunnews.com, Harian Super Ball. dan Harian Warta Kota di Kompleks Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta, Senin (26/3/2018) sore WIB.

Ketua Umum Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih, mengklaim telah diberi izin Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk memboyong sepuluh pebasket Afrika ke Indonesia.

Rencana tersebut dilakukan Perbasi guna memperkuat timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia Basket 2023, pada 2021 mendatang. Kemenpora, kata Danny, akan memberi sokongan dana pada Perbasi untuk melancarkan proyek tersebut.

"Tapi saya belum tahu berapa besar yang akan pemerintah cairkan. Yang pasti tidak mungkin pemerintah kasih 100 persen," katanya.

Selain dari pemerintah, Danny pun memastikan bahwa proyek tersebut mendapat kucuran dana dari FIBA dan beberapa sponsor lain termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kami sudah dapat beberapa sponsor, tapi saya enggak mau menyebutkannya," tutur dia.

Tak hanya itu, Perbasi pun mengklaim telah membahas aturan dalam merekrut sepuluh pebasket Afrika ini dengan Imam.

(Baca juga: Pro-Kontra Mega Proyek Basket Indonesia - Perbasi Warganegarakan Sepuluh Orang Afrika untuk Timnas)

Menurut Perbasi, Imam berkomitmen untuk membantu mega proyek Perbasi ini, terutama dalam urusan proses pewarganegaraan sepuluh pemuda Afrika itu.

Namun, saat ditemui BolaSport.com pada Kamis (22/3/2018), Imam menampik pernyataan Danny.

Dia mengaku belum pernah membahas proyek tersebut dengan Perbasi.

"Saya profesional saja, enggak mau ikut-ikutan. Saya serahkan saja (pada Perbasi), apalagi itu urusan cabang mereka. Biarkan disesuaikan dengan keinginan Perbasi," ucap Imam.

Meski demikian, Imam berharap Perbasi menimbang terlebih dulu rencana tersebut. Ia khawatir proyek itu merusak sistem pembinaan bibit pebasket Indonesia.

"Manfaatkan anak-anak Indonesia yang terus berlatih. Kita punya banyak pelajar, banyak sekali. Saya khawatir program itu berdampak pada penerus basket Indonesia," tutur Imam.

(Baca juga: Pro-Kontra Mega Proyek Basket Indonesia - Mantu Rhoma Irama di Balik Proyek Perbasi)

Pada awal April mendatang, Perbasi akan terbang ke Mali, Afrika Barat untuk memburu lalu kemudian mewarganegarakan maksimal sepuluh orang pebasket.

Mereka mengambil sepuluh pebasket Afrika usia Under 15 (U15) untuk memperkuat timnas Indonesia yang mesti lolos kualifikasi Piala Dunia Basket 2023 pada 2021.

Kebutuhan Perbasi untuk memiliki tim yang kuat muncul setelah Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023 bersama Jepang dan Filipina.

Baca Liputan Khusus Tabloid BOLA dan BolaSport.com:

Pro-Kontra Mega Proyek Basket Indonesia

 

Apa persiapan Perbasi menyambut Piala Dunia Basket tahun 2023 di Jakarta? Salah satunya mendatangkan sepuluh pebasket Under 15 (U15) Afrika. Danny Kosasih, Ketua Umum Perbasi, menganggap para pebasket Afrika memiliki potensi yang luar biasa untuk membantu timnas Indonesia bersaing di Piala Dunia. Rencananya, sepuluh pebasket Afrika itu akan dijadikan warga negara Indonesia. Tentunya, lewat sistempembayaran yang telah disepakati dengan agen pemain. Kerjasama ini tak lepas dari jasa menantu Raja Dangdut Rhoma Irama, Mehmet Cetin sebagai penyambung lidah antara Perbasi dan agen. Danny mengaku penjualan pemain Afrika ke kancah internasional merupakan hal lumrah yang sudah dilakukan negara-negara lain, terutama Asia. Setidaknya menurut Perbasi, mendatangkan pemuda asing usia di bawah 15 tahun jauh lebih mudah daripada menaturalisasi pemain. ditambah adanya aturan orang asing di bawah 15 tahun dapat memilih kewarganegaraan tanpa perlu melalui proses birokrasi yang berbelit. Apa pendapat Bolamania? Sudah seputus asa itukah Perbasi akan kemampuan pebasket di negaranya sendiri? Akankah Pemerintah mau bekerjasama dan mendanai mega proyek Perbasi yang konon menelan biaya hingga ratusan milyar rupiah ini? Sila nikmati penelusuran BOLA di edisi Jumat yang sudah terbit hari ini. #CintaiprodukIndonesia Backsound: @iwaktherockfish

A post shared by TABLOID BOLA (@tabloid_bola) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kali Terakhir Liverpool Menang Lawan Real Madrid, Kapten Terlama The Reds Menggila dan Iker Casillas Dipaksa Pungut Bola 4 Kali

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136