Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Datuk Seri Norza Zakaria tidak akan pernah meninggalkan asosiasi yang dia pimpin baik dalam keadaan suka maupun duka.
Itulah janji yang dibuat Norza saat berusaha mengembalikan kejayaan bulu tangkis Malaysia dengan tujuan akhir meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
Hingga detik ini, Norza masih ingin mewujudkan janjinya dengan melakukan berbagai cara.
"Perkembangan bulu tangkis di negara-negara lainnya bergerak cepat seperti Shinkansen (kereta cepat) dalam kecepatan 200 kilometer per jam," kata Norza dikutip BolaSport.com dari The Star.
(Baca Juga: Anthony Joshua Frustrasi Jelang Bertarung Melawan Joseph Parker, Ini Penyebabnya!)
"Sementara itu, untuk Malaysia masih di 80 hingga 120 kilometer per jam. Meski begitu kami tidak akan pernah menyusul," ujarnya.
Walaupun tertinggal jauh, Norza tetap optimistis bulu tangkis Malaysia masih bisa menyusul jika pemain memiliki mental juara dan kepercayaan diri.
"Kami harus mengejar dan harus terus melompat untuk terus ke atas. Saya tahu ada batasan untuk apa yang bisa kami lakukan, tetapi pemain dan pelatih kami harus memiliki mental juara dan kepercayaan diri," ujar Norza lagi.
"Para pemain dan pelatih akan sama saja, jika tidak ada semngat yang mendorong mereka," ucap Norza.
Norza ditunjuk sebagai Presiden BAM pada 29 April lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar