"Kami masih sering terburu-buru dan soal servis juga sama-sama sering di-fault sama hakim servis," ujar Eko mengevaluasi penampilannya dan Gischa.
"Kalau sama Toni mungkin karena seumuran dan sudah lama partneran, jadi nggak sungkan. Kalau sama kak Eko yang lebih senior, ada rasa sungkan sedikit," ucap Gischa ketika ditanya soal parter barunya.
Pada babak semifinal, Eko/Gischa akan berhadapan dengan wakil Jerman, Peter Kaesbauer/Olga Konon. Kedua pasangan tercatat belum pernah bertemu.
(Baca juga: BAM Nilai Penerapan Aturan Servis Baru Masih Salah)
"Pokoknya coba nikmati permainan dulu, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri, dan lebih aktif menyerang," ujar Eko soal laga semifinal.
Sementara itu, Akbar/Reza melangkah ke semifinal dengan mengalahkan Frederik Colberg/Joachim Fischer Nielsen (Denmark), dengan skor 21-18, 10-21, 22-20.
Adapun Ruselli menang atas Selvaduray Kisona (Malaysia), lewat laga rubber game, 21-10, 17-21, 21-17.
Namun, tiga wakil juga terhenti di perempat final. Gregoria Mariska Tunjung tak dapat mengatasi perlawanan Shiori Saito (Jepang), dengan skor 14-21, 17-21.
Pasangan ganda campuran Andika Ramadiansyah/Mychelle Crhystine Bandaso takluk dari unggulan keenam, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova (Rusia), dengan skor 16-21, 17-21.
Dari sektor ganda putra, Sabar Karyaman Gautama/Frengky Wijaya Putra dikalahkan unggulan kedelapan dari Denmark, Kasper Antonsen/Niclas Nohr, lewat laga sengit, 23-21, 18-21, 21-23.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar