Lewat akun twitternya, Wilder menegaskan jika dia adalah orang yang paling jahat di dunia, di bumi, dan itu menjadi sebuah fakta.
Adapun Joshua menolak untuk menanggapi komentar Wilder.
"Saya tidak berurusan dengan omongan-omongan dan promosi berlebihan. Saya ingin pergi ke Amerika Serikat bersama Eddie dan Rob untuk melihat pemandangan serta melihat seberapa seriusnya mereka," ujar Joshua lagi.
(Baca Juga:Presiden BAM Desak Para Pelatih Lakukan Ini Agar Bulu Tangkis Malaysia Bisa Berkembang)
Sementara itu sang promotor, Eddie Hearn, menambahkan bahwa dirinya dan Joshua tetap satu tujuan soal rencana pertarungan unifikasi berikutnya.
Mereka sepakat bahwa usaha untuk melengkapi raihan gelar juara dunia milik Joshua akan lebih baik jika dilangsungkan pada tahun ini.
"Jika Wilder benar-benar serius dengan pertarungan dan kesepakatan yang kami tawarkan, pertandingannya bisa terjadi setelah ini," ucap Hearn.
"Tetapi, mereka sangat tidak menentu dan tidak dapat diprediksi. Saya tidak tahu apa yang harus dipercaya," imbuh dia.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | news.com.au |
Komentar