Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Alasan Manny Pacquiao Pisah Jalan dengan Sang Pelatih Setelah 16 Tahun Bersama

By Susi Lestari - Rabu, 18 April 2018 | 15:25 WIB
Ikon tinju Filipina, Manny Pacquiao, melambaikan tangan kepada awak media setelah terpilih sebagai senator pada 19 Mei 2016.
NOEL CELIS/AFP PHOTO
Ikon tinju Filipina, Manny Pacquiao, melambaikan tangan kepada awak media setelah terpilih sebagai senator pada 19 Mei 2016.

Jalinan kerja sama petinju Filipina, Manny Pacquiao, dengan sang pelatih, Freddie Roach, mulai menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Hal ini terlihat saat Manny Pacquiao menjalani konferensi pers jelang pertarungannya kontra Lucas Mattyhsse (Argentina yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 14 Juli 2018.

Dalam kesempatan itu, Pacquiao tidak menyantumkan nama Freddie Roach sebagai pelatih.

Posisi tersebut diisi oleh Buboy Fernandes yang merupakan sahabat lama Pacquaio.

(Baca Juga:Miris! 16 Tahun Bersama, Hubungan Manny Pacquiao dengan Sang Pelatih Berakhir dengan Cara Seperti Ini)

Mengetahui hal tersebut, Freddie Roach pun mengaku kecewa.

Terlebih, dia mengetahui pemutusan hubungan tersebut bukan dari Manny Pacquiao langsung, melainkan melalui siaran pers.

Dengan munculnya pemutusan kerja sama yang tidak disampaikan secara langsung, Roach pun menyampaikan sebuah klaim.

Roach meyakini petinju berjulukan Pac-Man itu memiliki alasan untuk memutuskan kerja sama secara sepihak dengannya.

Alasan itu, menurut Roach, berhubungan dengan masa lalu Pacquiao.

Roach mengatakan bahwa Pacquiao terganggu oleh komentar dia setelah petinju itu kalah pada pertarungan terakhirnya melawan Jeff Horn yang digelar di Brisbane, Australia, dua tahun yang lalu.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa cara kariernya berjalan, menjadi pemimpin di negaranya dan menjadi senator, dan menangani semua tanggung jawab itu, mungkin Manny harus menyerah kepada tinju," kata Roach yang  dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.

"Tinju adalah olaraga fisik yang kasar dan menjadi negarawan adalah pekerjaan yang sulit juga. Dia memang selalu seperti orang gila," kata Roach lagi.

Pelatih yang pernah menerima Hall of Fame itu kemudian melanjutkan komentarnya.

"Menjadi seorang petinju adalah hal yang sulit. Dibutuhkan hampir semua waktu dan fokus Anda. Saya tidak membayangkan mampu melakukannya dan memiliki pekerjaan lain," tutur Roach.

"Betapa sulitnya itu! Saya tidak tahu, Manny marah tentang komentar saya itu ketika saya mengatakannya," lanjut Roach.

(Baca Juga: Malaysia Akui Telah Melebih-lebihkan Kekuatan pada Commonwealth Games 2018)

Setelah ini, Freddie Roach berharap Manny Pacquiao mau menemuinya secara langsung dan memberitahu apapun yang pernah membuatnya marah.

"Saya berharap dia mengatakan sesuatu kepada saya. Pendapat saya belum berubah. Meski begitu, saya tidak akan marah kepadanya karena hidup saya jauh lebih baik dalam banyak hal karena Manny Pacquiao," ucap Roach.

Pacquiao telah bekerja sama dengan Roach selama 16 tahun.

Setelah belasan tahun bekerja sama dalam suka maupun duka, hubungan Pacquiao dengan Roach sepertinya akan segera berakhir.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Boxingscene.com
REKOMENDASI HARI INI

Pelatih Sendiri Ogah Lihat Permainan Tim, AC Milan Cari Aman tetapi Masih Ngimpi Scudetto

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X