"Kami masih haus akan gelar juara. Pada laga final, kami mainkan saja sistem sendiri dan disiplin. Kalau disiplin, pasti kami bisa (juara lagi)," kata pelatih yang akrab disapa Ahang itu.
Baca juga: Menurut Sang Pelatih, Marcus Fernaldi Gideon Tak Perlu Diuji Lagi
Layaknya tim lain, Pelita Jaya juga menggantungkan sejumlah harapan kepada para pemain senior mereka.
Jika pada musim lalu Pelita Jaya membebankan hal tersebut ke Faisal Julius Achmad dan Amin Prihantono, musim ini peran krusial itu mengalami sedikit perubahan seiring dengan keputusan pensiun yang diambil Faisal.
Winar pun kini berharap banyak kepada tiga pemain senior Pelita Jaya yakni Amin, Xaverius Prawiro, dan Andrie Ekayana.
"Pengaruh tiga pemain senior cukup besar, apalagi untuk laga final. Saya butuh pengalaman dan ketenangan bermain dari mereka," tutur Winar.
"Hal-hal sepert mental bertanding, ketenangan dan pengalaman bermain tidak bisa didapat begitu saja. Mereka, Amin, Ius (Xaverius), dan Yayan (Ekayana) sudah lama bermain, mudah-mudahan dengan itu, mereka bisa handle situasi di lapangan," kata Winar lagi.
Selain menggantungkan asa kepada para pemain senior, Winar juga berharap kandang Pelita Jaya yang baru selesai direnovasi, Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), bisa memberi tuah tersendiri.
Winar berharap para pemainnya bisa tampil lebih semangat ketika bermain di atas lapangan rumah mereka.
Baca juga: Baru Jalani Operasi, Dani Pedrosa Siap Balapan pada MotoGP Americas
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar