Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olahraga Gulat di Asian Games yang Digambarkan di Atas Perangko

By Intisari Online - Kamis, 19 April 2018 | 15:09 WIB
Yoriko Angelina dan Zulfa Maharani dan Atlet Gulat Putri Indonesia untuk Asian Games 2018
Yoriko Angelina dan Zulfa Maharani dan Atlet Gulat Putri Indonesia untuk Asian Games 2018

Saat pertandingan gulat di Asian Games digambarkan dalam perangko berseri.

Intisari-Online.com – Pada tahun 1928 di Yogyakarta telah dikenal seorang pegulat dengan nama samaran: Motoco. Semula ia adalah seorang pegawai toko, tetapi kemudian menggabungkan diri dalam rombongan sirkus luar negeri.

Nama aslinja ialah: Amat. Kata-kata “Amat" dan “toko" ia bentuk menjadi nama sandi: “Matoko" yang kemudian diselaraskan dengan lingkungan pekerjaannja menjadi : Motoco.

Ia bergulat di Yogya hanja bila sirkusnya kebetulan main di Yogya dan itupun jika ada Panitia yang menyelenggarakannya.

Pertunjukan pertandingan gulat yang penjelenggaraannya lebih tertentu, kita ketahui di Bandung di sekitar tahun 1930. Hampir setiap minggu kita dapat menjaksikan pertandingan adu gulat.

Baca juga: Masih Muda dan Tidak Diunggulkan, Namun Lanny Kaligis Menjadi Ratu Gelanggang Tenis Asian Games

Pada waktu itu istilah “gulat” beIum kita kenal. Yang lazim kita sebut ialah: Worstelen, bahasa Belanda.

Pertandingan dilangsungkan di lapangan bioskop terbuka, dahulu dikenal dengan nama pistren oleh karena di waktu itu kita belum mempunyai atau gedung olahraga.

Pegulat-pegulat yang diadukan mula-mula berasal dari garnizoen Cimahi, yaitu serdadu. Tetapi lambat-laun orang-orang diluar garnisun banyak pula yang mendjadi “worstelaar".

Nama-nama yang tidak asing lagi bagi penduduk Bandung diwaktu itu ialah diantaranya: Tumbel, Kedok Hitam, Pedro, Nero, Zorro, Bajag, Miliu, Matador,  dan Zander. Nama-nama tersebut kebanyakan berasal dari nama-nama tokoh film, yang pada waktu Itu sedang menjadi buah bibir.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : intisari
REKOMENDASI HARI INI

Pelatih Baru Persis Solo Ong Kim Swee Sebut Suporter Indonesia Lebih Fanatik daripada Malaysia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136