Surono mengatakan bahwa tim yang dibawa merupakan juara I Popnas dan Juara I kejurnas PPLP dan hanya sebagian kecil yang diambil dari peringkat dua kejurnas PPLP sesuai dengan kebutuhan kelas.
Sementara itu, Isnanta mengatakan bahwa cabang olahraga pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia yang akan berkembang ke tingkat internasional.
Hal ini terlihat dari adanya gelaran kejuaraan dunia.
(Baca juga: Cedera Sempat Ganggu Persiapan Fajar Alfian Menuju Kejuaraan Asia 2018)
"Adanya kejuaraan dunia pencak silat patut disyukuri karena berangkat dari olahraga tradisional menuju pentas dunia. Karena itu, kita harus menyiapkan generasi pesilat kita seoptimal mungkin untuk menuju kesana," ucap Isnanta.
"Faktanya negara-negara lain juga sudah mampu mengimbangi para pesilat kita. Pesilat yang kami kirim ke kejuaraan dunia junior ini merupakan pesilat yang dibina PPLP di berbagai daerah," tutur Isnanta.
Kejuaraan dunia tersebut akan diikuti oleh 31 negara seperti Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Philipina, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Afganistan, Australia, Austria, Azerbaijan, Burhan, Bangladesh, dan Belgia.
Selain itu, ada Kanada, Mesir, India, Iran, Irak, Italia, Jerman, Belanda, Prancis, Korea Selatan, Jepang, Suriname, dan Taiwan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | KEMENPORA |
Komentar