Piala Thomas 2018 akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dalam tempo kurang dari satu bulan lagi, dan Indonesia menjadi salah satu negara yang tampil di sana.
Para pelatih nasional, baik tunggal maupun ganda putra, pun kian mematangkan pilihan pemain yang akan mewakili Indonesia pada Piala Thomas 2018.
Berdasarkan regulasi, tim Piala Thomas pada masing-masing negara peserta akan diisi dengan maksimal empat pemain tunggal dan enam pemain ganda.
Saat ini, pelatih kepala nasional tunggal putra, Hendry Saputra, baru bisa menjamin tiga nama untuk mengisi slot pada skuat.
Adapun, satu nama lainnya akan diserahkan keputusannya kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Baca juga: Pelatih Tunggal Putra: Kejuaraan Asia 2018 Jadi Ujian Menuju Piala Thomas
"Tiga pemain yang sudah masuk ke tim inti (Piala Thomas 2018) ialah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Ihsan Maulana Mustofa," tutur Hendry saat ditemui BolaSport.com di Hall Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta, belum lama ini.
"Satu nama lagi, saya serahkan kepada pengurus. Namun, kalau saya boleh memilih, saya lebih pilih pemain pelatnas ketimbang mereka yang ada di luar pelatnas," kata Hendry lagi.
Argumen Hendry Saputra bukan perkara tebang pilih.
Hendry mengatakan bahwa pemikirannya itu tidak lepas dari faktor pola latihan dari sang pebulu tangkis non-pelatnas yang tidak bisa dia pantau sehari-hari.
"Saya kan tidak tahu, mereka yang di luar pelatnas ini latihannya seperti apa. Kalau pertimbangannya adalah pengalaman, saya pikir anak-anak didik saya tidak kalah kok," ucap Hendry.
"Saya banyak belajar dari laga semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018. Jujur, saya tidak berharap banyak kepada Firman (Abdul Kholik)," kata dia.
"Secara fisik, Firman itu kecil, pengalamannya pun nyaris tidak ada. Namun apa? Dia menjawab keraguan saya dan mungkin semua orang dengan memenangi partai terakhir dan jadi pahlawan kemenangan tim," tutur Hendry lagi.
Firman Abdul Kholik memang tampil sebagai peraih poin kemenangan bagi Indonesia pada laga semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Alor Setar, Malaysia, Februari lalu.
Kala itu, Indonesia diimbangi Korea Selatan, 2-2, setelah sempat unggul 2-0 terlebih dahulu.
Berada dalam kondisi tertekan, Firman yang menjadi algojo terakhir Merah Putih sukses menunaikan tugasnya.
Dia menang dengan skor 22-20, 11-21, 22-20 atas Lee Dong-keun.
Melalui kemenangan Firman Abdul Kholik tersebut, Indonesia melaju ke babak final dan berhasil mengalahkan China dengan skor 3-1 untuk merengkuh gelar Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar