"Pertama-tama, mereka bukan pemain kami, jadi kami tidak bisa berspekulasi. Jika mereka tidak bersalah, itu bagus. Kami tidak dapat menghukum mereka sebelum hukuman resmi dikeluarkan oleh BWF," tutur Norza.
"Kami tidak ingin hanya fokus kepada dua pemain, tetapi membantu pemain BAM menghindari kegiatan yang tidak sehat ini," ujar Norza.
BWF memanggil dua pemain profesional Malaysia untuk menghadiri sidang di Singapura pada Februari lalu atas enam tuduhan pengaturan skor pertandingan di enam turnamen yang berbeda antara 2013- 2016.
BWF belum mengungkapkan identitas dua pemain yang terlibat dalam dugaan pengaturan skor meskipun Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang terlihat menghadiri sidang BWF.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | nst.my |
Komentar