(Baca Juga: Kisah Huang Hua 2: Mantan Rival Susy Susanti dari China yang Putuskan Jadi WNI karena Jatuh Cinta dengan Pria Klaten)
"Saya pernah menjadi pemain profesional sebelumnya. Saya juga memiliki pengetahuan dalam pembinaan. Saya tidak punya masalah dalam berbagi dengan orang lain. Saya akan melakukan tugas saya untuk memberdayakan para pelatih pada level yang berbeda," kata Rashid.
"Sudah jelas bahwa permainan telah berkembang dan para pelatih harus berevolusi juga. Saya senang bahwa BAM telah mempercayakan tanggung jawab ini," ucap Rashid lagi.
Sebelum menjadi CEP, Rashid merupakan pelatih tunggal putra Malaysia di BAM selama 10 tahun sebelum akhirnya keluar pada tahun 2013.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar