Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Bulu Tangkis Malaysia Tantang BWF Ungkap Kasus yang Lebih Besar

By Susi Lestari - Jumat, 4 Mei 2018 | 12:51 WIB
Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek, tengah mempersiapkan raket sebelum memulai memimpin latihan di AirAsia Badminton Academy, Kuala Lumpur, Malaysia.
DOK THE MALAY MAIL ONLINE
Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek, tengah mempersiapkan raket sebelum memulai memimpin latihan di AirAsia Badminton Academy, Kuala Lumpur, Malaysia.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) telah menjatuhkan hukuman kepada dua pemain Malaysia, Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang, yang terlibat pengaturan pertandingan alias match fixing.

Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang masing-masing dilarang untuk terlibat dalam semua hal tentang bulu tangkis selama 20 tahun dan 15 tahun.

Selain itu, mereka juga dikenai denda uang masing-masing senilai 25.000 dolar AS atau setara Rp 348,9 juta (untuk Zulkiffli) dan 15.000 dolar AS atau sekitar Rp 209,3 juta (untuk Tan).

Upaya yang dilakukan oleh BWF tersebut telah mendapat apresiasi dari banyak pihak, namun ada seruan untuk melanjutkan usaha agar bisa menangkap akar masalah atau pejahat lebih besar dari match fixing pada bulu tangkis.

Seruan itu muncul dari salah satu pernyataan mantan pelatih bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek.

(Baca Juga: New Zealand Open 2018 - Baru Dipasangkan, Pasangan Ganda Putri Malaysia Ini Sudah Bikin Kejutan)

"Akhirnya BWF telah bersikap tegas terhadap kasus ini, tetapi mereka tidak boleh berhenti sampai di sini," kata Rashid Sidek yang dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Saya sudah mendengar kasus seperti ini sejak lama dan yang saya dengar tentang banyak hal," tutur Sidek lagi.

Menurut Sidek, Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang merupakan contoh pelaku kejahatan kelas kecil.

"Apa yang dipertaruhkan oleh Zulfadli dan Tan terjadi pada turnamen kecil. Masih banyak yang melakukannya pada turnamen yang lebih besar," tutur Sidek.

"Mungkin ada pemain dari negara lain juga, hanya saja mereka mungkin tidak tertangkap seperti pemain Malaysia kami," kata dia.

Apa yang dikatakan oleh Rashid Sidek dibuktikan dengan contoh yang diberikan oleh mantan manajer Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Lawrence Chew.

Chew mengatakan BWF harus bekerja sama dengan pemerintah di setiap negara untuk menyelesaikan masalah ini dari hulu hingga ke hilir.

"BWF memiliki otoritas. Saya ingin tahu apakah orang yang menawarkan match fixing kepada para pemain juga bisa ditangkap atau tidak," kata Chew.

"Ini seperti pengedar narkoba dan konsumen narkoba. Lebih penting untuk mendapatkan pengedar narkoba," ucap dia.

Chew lantas memberikan contoh kasus yang melibatkan dua pemain Denmark, Hans-Kristian Vittinghus dan Kim Astrup Sorensen.

(Baca Juga: Kena Sanksi BWF, Apa yang akan Dilakukan Sponsor Terhadap 2 Pemain Malaysia?)

Dua pemain Denmark itu pernah melaporkan kepada BWF ada seorang pemain bukan Malaysia yang telah mendekati mereka untuk memanipulasi pertandingan pada 2014.

Laporan tersebut sudah diselidiki oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sebagai usaha pembanding atas kasus Zulfadli Zukiffli dan Tan Chun Seang.

Hanya, sampai saat ini belum ada kesimpulan atas penyelidikan tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Nst.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Anak Kesayangan Jose Mourinho Mengaku Sudah Dihubungi Untuk Bela Timnas Indonesia, Singgung Soal Tijjani dan Eliano Reijnders

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X