Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kebijakan PP PBSI soal Ibadah Puasa pada Piala Thomas dan Uber 2018

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 8 Mei 2018 | 16:06 WIB
Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia pada SEA Games 2017, Susy Susanti, berbicara pada sesi konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Jakarta, 14 Agustus 2017.
DEBY DAHLIA/JUARA.NET
Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia pada SEA Games 2017, Susy Susanti, berbicara pada sesi konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Jakarta, 14 Agustus 2017.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menegaskan bahwa dirinya tidak akan memaksakan pemain untuk berpuasa atau tidak pada saat gelaran Piala Thomas dan Uber 2018.

Piala Thomas dan Uber 2018 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei mendatang diselenggarakan bersamaan dengan bulan puasa.

(Baca Juga: Berbeda dengan Indonesia, India Justru Punya 2 Berlian Berharga pada Sektor Tunggal Putri)

Bagi pebulu tangkis muslim, puasa bulan ramadan merupakan ibadah wajib jika yang bersangkutan tak berhalangan untuk menjalaninya.

Namun, Susy Susanti menyatakan bahwa keputusan untuk berpuasa atau tidak tentu tergantung dari pemain itu sendiri.

"Masing-masing atlet seharusnya sudah bisa mengukur kemampuan mereka sendiri. Setiap tahun hal itu sudah berjalan, saya tidak bisa memaksakan apakah seorang atlet harus puasa atau tidak," kata Susy saat ditemui di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

"Pemain sudah profesional kok. Mereka sudah tahu kapasitas dan tanggung jawab masing-masing. Saya sih membebaskan," ujar dia.

Terlepas dari puasa atau tidak, Susy menegaskan bahwa hal terpenting yang perlu diperhatikan para pemain yakni tanggung jawab mereka sebagai atlet kepada negara.


Tontowi Ahmad (depan) mengantisipasi shuttlecock yang diluncurikan lawannya pada babak final Kejuaraan Asia 2018 di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Minggu (29/4/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Ia berharap para atlet bisa tetap fokus dalam mencapai target Piala Thomas dan Uber 2018 meskipun terbentur dengan aktivitas lain.

"Oleh karena ini tugas negara, ya tinggal melihat dari kemampuan masing-masing saja. Jangan sampai ada yang sakit. Para atlet sudah paham apa yang harus dilakukan," tutur Susy Susanti.

Tim Piala Thomas Indonesia kali terakhir keluar sebagai juara pada 2002 di Guangzhou, China.

Kala itu, skuat Merah Putih berhasil menjadi juara setelah mengalahkan tim Malaysia dengan kedudukan tipis 3-2.

Setelah itu, prestasi terbaik Indonesia ialah menjadi runner-up pada Piala Thomas 2010 (kalah dari China) dan 2016 (Denmark).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Media Korea Selatan Soroti Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia Tampil di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136