Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Ganda Kedua, Fajar/Rian Dapat Perhatian Khusus Pelatih Jelang Piala Thomas 2018

By Delia Mustikasari - Rabu, 9 Mei 2018 | 19:14 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian, berpose di hall pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian, berpose di hall pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Performa pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjadi salah satu sorotan pelatih menjelang tampil pada Piala Thomas 2018 yang digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.

Fajar/Rian yang kali pertama tampil pada Piala Thomas mengemban tugas cukup berat sebagai ganda kedua.

Mereka mengisi posisi tersebut karena secara peringkat berada di ranking ke-12 dunia atau berada di antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (peringkat satu) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (peringkat ke-23).

Meski begitu, pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi, mengakui bahwa ganda kedua menjadi salah satu kelemahan tim Thomas Indonesia.

"Ganda kedua menjadi pekerjaan rumah bagi saya karena mereka menjadi strong point. Dengan sisa waktu yang ada, saya optimis bisa mengangkat ganda kedua," kata Herry dalam Forum Diskusi BOLA di redaksi Tabloid BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

"Minimal ganda kedua bisa mendekati Marcus/Kevin, kalau sama tidak mungkin. Saat ini, Fajar/Rian yang harus terus dibetulkan, baik drill depan dan belakangnya. Masih banyak proses pengembangan yang harus mereka jalank. Kalau Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin hanya perlu mempertahankan stamina," ucap Herry.

(Baca juga: PBSI Nilai Tim Thomas Indonesia Tahun Ini Lebih Matang)

Latihan khusus bagi Fajar/Rian dipilih Herry setelah berkaca dari hasil evaluasi Kejuaraan Asia yang berakhir April lalu.

Pada turnamen tersebut, Fajar/Rian yang ditargetkan menembus semifinal terhenti pada babak kedua.

"Saya tanya kepada mereka kenapa targetnya tidak sampai. Mereka bilang bahwa bolanya berat banget. Salah satu kelemahan Fajar/Rian ada di power, terutama fajar karena bola di kejuaraan tersebut pakai merk Victor," tutur Herry.

"Setiap bola (baca: shuttlecock), itu punya karakter masing-masing. Misalnya, kalau menggunakan Yonex, bolanya gimana. Li Ning bagaimana, jadi mereka harus menyesuaikan berbagai karakter bola," aku Herry.

Sementara itu, Herry mengatakan bahwa Marcus/Kevin sudah bisa mengatasi berbagai macam karakter shuttlecock.

(Baca juga: Firman Abdul Kholik Antisipasi Balas Dendam Korea pada Piala Thomas 2018)

"Selain memiliki teknik tinggi, fisik Marcus/Kevin juga bagus. Mereka lebih kuat dan lebih matang karena Gideon umurnya lebih senior, sedangkan Fajar/Rian butuh waktu untuk menaikan level mereka," kata Herry.

Meski Fajar/Rian pasangan muda dan baru tampil pada piala Thomas, Herry mengatakan bahwa mereka masih memungkinkan dipasangkan dengan pemain senior, misalnya dengan Ahsan atau Hendra.

"Tapi, kami juga harus liat lawannya siapa dan head to head-nya bagaimana," ucap Herry.

Tim Thomas Indonesia tergabung di Grup B bersama, Korea, Kanada, dan Thailand.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kata Robin van Persie Usai Tim Ditumbangkan Calon Bek Timnas Indonesia dkk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X