Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Christian Hadinata: Ganda Putra Jangan Sampai Kehilangan Poin pada Piala Thomas 2018

By Delia Mustikasari - Rabu, 9 Mei 2018 | 20:21 WIB
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto (kedua dari kanan), Herry Iman Pierngadi (pelatih kepala ganda putra nasional), dan Christian Hadinata (legenda bulu tangkis nasional) berpose dalam Forum Diskusi BOLA di redaksi Tabloid BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM
Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto (kedua dari kanan), Herry Iman Pierngadi (pelatih kepala ganda putra nasional), dan Christian Hadinata (legenda bulu tangkis nasional) berpose dalam Forum Diskusi BOLA di redaksi Tabloid BOLA, Palmerah, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

"Ginting sebagai tunggal nomor satu Indonesia akan bertemu lawan berat. Lawan pasti akan mengincar sektor tunggal untuk mengambil poin," tutur Christian.

"Karena itu, ganda mengemban tugas berat untuk mendapat dua poin. Ganda kedua juga harus mantap mengamankan poin. Tunggal minimal sumbang satu poin," ucap Christian.

Dengan kondisi tersebut, Christian mengatakan bahwa Indonesia harus membuat analisis SWOT.

SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek.

"Tim harus bahas analisis SWOT saat menghadapi tiga negara dalam grup. Misalnya membahas sisi peluang agar memiliki gambaran," tutur Christian.

Tim Thomas Indonesia juga diminta mempunyai rencana B jika strategi tim tidak terpenuhi.

(Baca juga: PBSI Nilai Tim Thomas Indonesia Tahun Ini Lebih Matang)

"Misalnya, jika Marcus kurang fit, tim harus mencari pasangan alternatif. Dengan catatan, kekuatan pasangan tersebut tidak jauh dari kekuatan pasangan utama," ujar Christian.

"Pemain juga harus tahu saat akan bertemu lawan tertentu atau mengondisikan atlet jika menghadapi situasi tak terduga," tutur pria berusia 68 tahun ini.

Tim Piala Thomas Indonesia kali terakhir menjadi kampiun pada 2002 di Guangzhou, China.

Kala itu, skuat Merah Putih berhasil menjadi juara setelah mengalahkan tim Malaysia dengan kedudukan tipis 3-2.

Setelah itu, prestasi terbaik Indonesia ialah menjadi runner-up pada Piala Thomas 2010 setelah kalah dari China dan pada 2016 seusai dikalahkan Denmark.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

China Masters 2024 - Untung Besar jika Menang, Jonatan Christie Tanpa Beban Sambut Shi Yu Qi dari Kabut Olimpiade

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X