"Lawan lebih diunggulkan, seharusnya Yantoni/Gischa bisa tampil nothing to lose. Mungkin Yantoni/Gischa kalah dari segi pengalaman, tetapi sebagai pemain yang lebih muda, mereka lebih kuat dari segi tenaga," kata Vita yang dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Mengenai Hafiz/Gloria, mereka terlalu nafsu ingin 'membunuh' lawan. Seharusnya mainnya pakai taktik dulu, diatur dulu permainannya. Hal ini yang harus diperbaiki dari Hafiz/Gloria," tuturnya.
(Baca juga: Kelebihan Tunggal Putra Indonesia dalam Tim Piala Thomas meski Tidak Ada yang Tembus Peringkat 10 Besar Dunia)
Dari nomor ganda putra, pasangan Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoro melaju ke babak perempat final.
Di ganda putri, pasangan baru, Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri Sari juga lolos.
Di sektor tunggal, Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro, dan Yulia Yosephine Susanto masing-masing mengamankan tiket perempat final.
Berikut hasil pertandingan wakil Indonesia pada babak kedua.
Tunggal Putra
Tommy Sugiarto (5) vs Yu Igarashi (JPN) 21-12, 21-9
Sony Dwi Kuncoro vs Chong Yee Han (MAS) 21-16, 22-24, 21-15
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar