"Saya harus memastikan semuanya berjalan sesuai dengan prinsip saya. Saya tahu, posisi tawar saya justru naik setelah kekalahan itu," lanjutnya.
Namun, meski menyadari bahwa dirinya memiliki posisi yang bagus untuk membuat penawaran, Klitschko memilih jalan berbeda.
(Baca Juga: 14 Tahun Berseragam Barcelona, Lionel Messi Tak Pernah Ditawar Satu Pun Klub Lain!)
"Selama 27 tahun saya berkiprah di olahraga ini dan kemudian saya berpikir untuk mengakhirinya. Seketika itu telah selesai," kata petinju berusia 42 tahun itu.
Juara dunia kelas berat dua kali itu menambahi dia tidak bisa membohongi dirinya sendiri.
"Jadi, saya harus jujur dengan diri sendiri, dengan apa yang saya rasakan," tutur Klitschko.
(Baca Juga: Seperti Mimpi di Siang Bolong, Pemain Malaysia Ini Ingin Bawa Pulang Trofi Piala Thomas 2018 untuk Negaranya)
Sementara Klitschko mantap untuk pensiun, mantan lawannya tengah berada di puncak kejayaan.
Saat ini, Joshua telah mengoleksi empat sabuk kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO.
Tidak puas sampai di situ saja, Joshua pun tengah melakukan pembicaraan dengan petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, yang merupakan pemilik sabuk kelas berat versi WBC.
Ke depannya, Joshua ingin melengkapi koleksi sabuknya dengan mengincar apa yang kini dimiliki oleh Wilder.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar